Detikkasus.com | Kabupaten sintang, propinsi kalbar – Lagu Dara Muning melantun dalam 10 versi pada Senin (7/5/2018) malam di Gedung Kesenian di Kompleks Stadion Baning kabupaten Sintang. wakil Bupati Sintang, Drs. Askiman, MM tampak menikmatI suara para peserta lomba lagu daerah yang masih merupakan rangkaian acara Hari Ulang Tahun Kota Sintang ke 656.
“menurut saya, seni suara di Sintang ini cukup berkembang kita bisa lihat adanya banyak lagu daerah yang dimiliki Sintang,” kata Askiman usai menyaksikan penampilan 10 peserta yang berhasil masuk final.
Askiman menyampaikan bahwa sebagai bentuk apresiasi pemerintah daerah atas perkembangan seni tarik suara di Sintang dengan membuat sebuah studio rekaman dan kelas musik bagi masyarakat Sintang.
“kita harapkan bisa segera beroperasional ya supaya bisa segera digunakan masyarakat kita,” kata Askiman. “hal ini Pemerintah buat untuk membangun dan mengembangkan minat dan bakat masyarakat Sintang khususnya kaum muda di bidang tarik suara,” tambahnya.
Salah satu pimpinan daerah Kabupaten Sintang itu menyampaikan bahwa melalui kegiatan lomba lagu daerah juga menjadi upaya membangun masyarakat Sintang yang harmonis dengan semangat kebersamaan. Lomba lagu daerah juga sejalan dengan promosi-promosi daerah lainnya, sehingga Sintang semakin dikenal.
“kepada generasi muda, saya harapkan dapat menggali potensi, bakat, minat dan kemampuan kita sendiri untuk bisa berkarya dengan lebih baik di Sintang,” pungkas Askiman.
Erwin Simanjuntak selaku Sekretaris Dinas Pemuda, Olah Raga, pariwisata dan ekonomi Kreatif Kabupaten Sintang menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyalurkan bakat dan minat masyarakat Sintang yang mencintai lagu-lagu daerah.
“even-even seperti inikan terbatas ya, jadi kalau ada begini harus kita manfaatkan sebaik mungkin untuk mengasah dan menambah rasa percaya diri untuk tampil di depan khalayak ramai,” kata Erwin. “Mudah-mudahan ke depan bisa jadi even tetap dalam kalender daerah,” tambahnya lagi.
Erwin juga mengatakan bahwa pihaknya sedang berusaha untuk menata even ini dengan lebih baik sebagai bentuk upaya menjadikan kegiatan ini sebagai salah satu agenda tetap pariwisata Sintang. apalagi mengingat peminat kegiatan ini cukup banyak, mencapai 35 orang peserta.
“kita harapkan kegiatan ini bisa dibahas N-1, artinya bisa direncanakan satu tahun sebelumnya, sehingga bisa masuk dalam kalender wisata baik di tingkat regional maupun nasional,” kata Erwin. “agenda kegiatan di kalender wisata akan dapat menjadi acuan bagi para turis yang mau datang ke Sintang, dan itu berarti akan berdampak pada ekonomi kerakyatan kita, melalui sektor pariwisata,” tutupnya. (alek/tinus) Rilis humas pemda