Detikkasus.com | Jombang
Sejumlah Kepala Desa, Ketua DPC PAPDESI Jombang,Wakil Ketua DPRD, Donny Anggun, dan Anggota dari Fraksi PDIP serta Forkopimcam sore ini Sabtu ( 24/10/2020) bersama Wakil Bupati Jombang Sumrambah di P4S, Bale Tani Kecamatan Bareng menyambut kunjungan kerja Budi Arie Setiadi Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) yang hadir bersama Sadarestuwati, Anggota DPR RI Komisi V.
Sumrambah Wakil Bupati Jombang yang mengenakan busana khas Ketua Adat mengawali sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih atas kunjungan kerja Wamendes PDTT Budi Arie Setiadi beserta anggota DPR RI Sadarestuwati dari Komisi V yang akan melihat langsung proses pembangunan yang dilakukan didesa Wonosalam. “Kami sangat butuh masukan didalam proses pembangunan guna menuju kemandirian ekonomi desa”, tutur Wakil Bupati Jombang Sumrambah.
Sementara itu, Anggota Komisi V DPR RI Sadarestuwati menyampaikan, tujuan dari adanya kunjungan saat ini adalah untuk mengajak Wamendes melihat langsung perkembangan desa. Khususnya pada proses pengelolaan anggaran pada desa yang selama ini telah diberikan. Agar tidak terjadi kesalahan dalam melakukan pengelolaan anggaran untuk desa.
“Apabila seorang Kepala Desa tidak mampu dalam melakukan pengelolaan anggaran, maka akan berbahaya. Ruang sekecil apapun mampu untuk dijadikan sebagai celah hukum, untuk itu diperlukan arahan-arahan bagi Kepala Desa,” terangnya.
Selain itu, Sadarestuwati juga memperkenalkan potensi-potensi luar biasa yang dimiliki oleh Kabupaten Jombang, seperti Kopi, Durian, juga terdapat kesenian Kuda Lumping, Tari Remo, Wayang Topeng. Bagi seluruh kepala desa agar memiliki tujuan yang sama, yakni membangun Jombang menjadi daerah yang mandiri secara ekonomi dan mensejahterakan masyarakat, jelasnya.
Wakil Menteri PDTT Budi Arie Setiadi menyampaikan, membangun desa sama halnya dengan membangun masa depan Indonesia. Sebab Negara Indonesia tidak akan maju apabila didalamnya masih terdapat sebuah desa yang tertinggal, sehingga saat ini pemerintah berfokus pada perkembangan desa.
Program pemerintah saat ini adalah untuk menurunkan angka stunting didesa, adanya digitalisasi yang sangat terasa dimasa pandemi bahwa kita semua masih belum siap menghadapi era digital. Serta perbaikan infrastuktur yang sedang digencarkan,” ungkapnya.
Lanjut Budi, pemuda desa merupakan generasi penerus bangsa yang harus selalu dijaga, sebuah desa tanpa anak muda sama dengan desa tanpa harapan. Desa dapat memberikan kesempatan bagi pemuda desa untuk berkreatifitas melalui BUMDes, dengan tujuan agar pemuda tidak meninggalkan desa. Sebab saat ini BUMDes telah menjadi badan hukum, maka kesempatan harus dimanfaatkan.
“Saya berharap seluruh desa yang ada di Kabupaten Jombang khususnya dapat menjadi contoh bagi daerah lain, menuju desa maju dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat, jika semua tercapai maka problematika negara akan selesai. Karena paradigma pembangunan memang harus dari bawah, meskipun pada prosesnya tidak dapat serentak,” harapnya.
Wakil Bupati Jombang Sumrambah berharap dari kunjungan yang dilakukan oleh Wakil Menteri PDTT di Jombang dan berdialog lansung dengan Kepala Desa dapat memberikan pencerahan bagi kepala desa.
Usai berdiskusi dan berdialog di BaleTani rombongan meninjau wisata Pandansili di Desa Ngampungan, kec Bareng. Serta meninjau Kampung Adat Segunung desa Carang Wulung Wonosalam.
(Reporter: Jmi)