Jombang l Detikkasus.com – Pembangunan pendopo balai desa, memang sangatlah penting, guna kenyamanan pelayanan pemerintahan desa maupun untuk pelayanan pada masyarakat.
Pembangunan Balai Desa Sumberjo yang dianggarkan dari sumber dana Bantuan Khusus (BK) DPRD Jombang, total dana Rp116.436.800, yang dikerjakan melalui Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), sudah terleasasi dengan baik.
Selesainya pembangunan Pendopo Balai Desa Sumberjo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur, maka dilakukan peresmian, yang diresmikan oleh Wakil Bupati Jombang Sumrambah, Sabtu (26/2/2022) pukul 09.00 WIB.
Hadir dalam peresmian, Wakil Bupati Jombang Sumrambah beserta rombongan, Ketua DPRD Jombang Mas’ud Juremi bersama Subur, anggota DPRD Dapil 3, Camat Wonosalam Haris Aminuddin, Kepala Desa Sumberjo Ismiatun, BPD, RT, RW, tokoh agama, Kapolsek, Danramil, dan Kepala Desa se-Wonosalam, serta semua perangkat desa setempat, dan para warga Desa Sumberjo.
Dalam kegiatan peresmian pendopo, juga menampilkan tarian seni tradisional Jawa Timur (Tari Remo) dan Karawitan yang dipimpin oleh kelompok Seni Langen Wargo Budoyo, yang dibawakan oleh putra-putri yang berasal dari Desa Sumberjo, yang masih duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Ketua panitia peresmian pendopo Sujiadi yang sekaligus mewakili Kepala Desa Sumberejo, menyampaikan, bahwa pembangunan pendopo desa ini, berasal dari Bantuan Keuangan Kusus dari pokok pikiran anggota DPRD Kabupaten Jombang.
Sujiadi juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Subur yang merupakan salah seorang dari anggota DPRD Kabupaten Jombang, dari Fraksi PKB, yang telah mengupayakan anggaran BK tersebut, dan semua pihak yang telah berjuang demi tercapainya impian warga Desa Sumberjo.
Sujiadi menambahkan di sela-sela sambutannya, bahwa kronologi awal sampai terwujudnya Pendopo Desa Sumberjo.
Selain Sujiadi, dalam kesempatan acara peresmian tersebut, Wakil Bupati Jombang Sumrambah Sp, mengajak warga Wonosalam untuk maju berbenah dalam pengembangan wisata daerah Wonosalam.
“Sebenarnya saya percaya tanpa investor, warga Wonosalam sendiri bisa, tapi kenapa masih mengandalkan investor dari luar wilayah ini?,” kata Sujiadi.
“Terutama warga Desa Sumberejo, mari kita gali dan kembangkan potensi yang terdapat di Desa Sumberejo ini seperti kesenian dan singkong,” imbuh Sujiadi.
Dengan berkembangnya segala potensi Desa Sumberjo ini, hal tersebut akan membawa pengaruh positif untuk berkembangnya desa.
“Di sini saya contohkan, seperti singkong, karena desa ini penghasil singkong mari ini kita kembangkan potensi ini. Jangan menjual singkong ke tengkulak karena harganya akan lebih rendah, jika dibandingkan dengan menjual sendiri singkong menjadi olahan matang,” kata Sujiadi.
Reporter: Jum