Waketum Pemuda Muslim Sinjai: Jangan Jadikan Pileg Sebagai Ajang Coba- Coba

Keterangan Gambar: Andi Agussalim, SH, MH. Wakil Ketua Umum Pemuda Muslim Kab. Sinjai

SINJAI. SULAWESI- SELATAN. Detikkasus.com -, Waketum Pemuda Muslim Sinjai: Jangan Jadikan Pileg Sebagai Ajang Coba- Coba

Perhelatan Pilkada telah usai. Kini momentum baru mulai muncul dan ramai di bicarakan dimana mana. Apalagi kalau bukan masalah pemilihan legislatif (pileg). Pertarungan menuju kursi terhormat ini memang semakin banyak di minati baik oleh kalangan tua maupun yang muda.

Hal ini membuat salah seorang akademisi dari IAIN Watampone, AGUS SALIM, SH., MH sekaligus Wakil Ketua Pemuda Muslim Sinjai ikut berkomentar dan menanggapi persoalan pileg tersebut. Kata beliau saat ditemui di kediamannya “Negara dalam hal ini Undang-Undang memang membuka ruang untuk setiap warga negara untuk maju dan menjadi bakal calon legislatif.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Desa Panji Melaksanakan Kunjungan Berupaya Sampaikan Pesan Kantibmas

Tetapi, itu bukan berarti bahwa partai politik bisa memberikan kebebasan yang seluas-luasnya kepada masyarakat tanpa memperhatikan kapasitas dan kapabilitas seorang bakal calon legislatif. Jangan karna hanya ingin memenuhi kuota calon legislatifnya misalnya, sehingga partai tidak selektif lagi dalam memasukkan bakal calon ke partainya.

Ini bisa berakibat fatal apabila nanti orang (bakal calon legislatif) tersebut terpilih, dia bisa saja bingung apa yang hendak di perbuatnya nanti ketika dia duduk, bahkan boleh jadi tugas dan fungsinya sendiri ketika dia menjabat atau duduk di DPR nanti tidak dia ketahui. Inikan lucu kalau hal seperti ini terjadi”, Ungkapnya.

Baca Juga:  Jalin Hubungan Harmonis Bhabin Temukus Kunjungi Warga Sampaikan Pesan Kamtibmas

Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa, Seharusnya memang ada semacam “seleksi kapasitas dan kapabilitas seorang bacaleg” seperti tes penjaringan bakal calon atau apalah namanya supaya partai bisa lebih selektif dan lebih ketat dalam menjaring atau memasukkan bakal calon legislatif ( caleg ).

Saya kurang tau ya, apakah dalam suatu partai ada semacam tim penjaringan bakal calon atau tidak. tetapi, menurut hemat saya, memang sudah seharusnya dalam suatu partai politik ada semacam tim seleksi internal partai khusus penjaringan bakal calon yang akan maju.

Baca Juga:  Mengaku Keluarga Bupati Pelalawan , Kasek SMP N 2 Langgam Bersama Ketua Komite Banyak Melakukan PUNGLI .

Bentuk tesnya nanti bisa bermacam macam, tergantung dari partai itu sendiri, misalnya tes wawasan atau pengetahuan seorang bakal calon legislatif untuk mengetahui apa yang hendak dia lalukan ketika dia terpilih dan yang lebih penting seorang bacaleg harus mengetahui fungsi dan tugasnya sebagai anggota DPR.

Sehingga harapan masyarakat yang mempercayakan wakilnya di DPR ketika terpilih nanti, bisa melahirkan anggota DPR yang berkualitas dan tentu saja bisa menjalankan fungsi dan tugasnya sesuai dengan harapan atau ekspektasi masyarakat yang memilihnya. Oleh sebab itu, Jangan jadikan pileg sebagai ajang coba coba, pungkasnya. ( Akmal )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *