Wahyudi Ketua Paguyuban P3BS | Pasar Burung Karimata Semarang Punya Cerita, Baca Selengkapnya.

WAHYUDI KETUA PAGUYUBAN PESONA PEDAGANG BURUNG SEMARANG ( P3BS ) MENCERITAKAN TRAGEDI PENINDASAN,
KESEMENA MENAAN TIDAK MANUSIAWI TERHADAP WONG CILIK.

BACA : WAHYUDI KETUA PAGUYUBAN PESONA PEDAGANG BURUNG SEMARANG ( P3BS ) MENCERITAKAN TRAGEDI PENINDASAN,
KESEMENA MENAAN TIDAK MANUSIAWI TERHADAP WONG CILIK.

https://jejak-kasus.com/wahyudi-ketua-paguyuban-pesona-pedagang-burung-semarang-p3bs-menceritakan-tragedi-penindasan-kesemena-menaan-tidak-manusiawi-terhadap-wong-cilik/

DETIKKASUS.COM JATENG & DIY – Wahyudi Ketua Paguyuban Pesona Pedagang Burung Semarang ( P3BS ), Saat Tiem Jejak Kasus dan Detikkasus.com Jateng & DIY Temui, Minggu 20-05-2018 Pukul 17-00 Wib, Di SPBU Dr Cipto Semarang Jawa Tengah.

Wahyudi 37 Warga Tlogomulyo ( Tlogosari Wetan Rt 06 Rw 04 ) Pedurungan, Semarang Jawa Tengah atau Ketua Pedagang di Pasar Burung Semarang Jawa Tengah, Sejak Tahun 2006 Dan sampai saat ini 20-05-2018 masih tetap, Diamanahi memimpin.

Berlangsungnya aktifitas berdagang Oleh Kawan kawan, Pedagang Burung Semarang Jawa Tengah, Yang tergabung di Paguyuban Pesona Pedagang Burung Semarang (P3BS ) Jawa Tengah Sebagai Ketua, Yang dipercaya, Terbukti serta dapat Melindungi, Mengayomi, dan Memperjuangkan Hak hak Wong Cilik Ikhlas Serta Sepenuh Hati.

Wahyudi 37 Kembali Menyampaikan: Selama dia diamanahi Kawan kawan nya untuk dapat Mewujudkan, Kondisikan serta Perjuangkan Tempat Aktifitas atau Berjualan Selama ini, dengan Ke Ikhlasan, Senang, dan Bersukacita, Berupaya dengan maksimal Serta sungguh sungguh berbuat yang terbaik, walau dengan banyaknya kekurangan yang dimiliki tidak jadikan Wahyudi Patah Semangat untuk bisa menjalankan Amanah Tersebut.

Karena sulit mencari pekerjaan ditahun 2000, akhirnya Wahyudi 37 warga Tlogomulyo ( Tlogosari Wetan O6/04 ) Pedurungan Semarang Jawa Tengah tersebut akhirnya memutuskan untuk Iktiar mencari Rizky atau Uang,dengan berdagang di Area Taman Kota Di Jalan Kartini Semarang Jawa Tengah.

Baca Juga:  Cegah Terjadinya Gangguan Kamtibmas, Polsek Seririt Tungkatkan Patroli Mobiling dan Dialogis

Dengan bermodalkan LIMA RATUS RIBU RUPIAH yang diberi oleh Orang Tuanya, dan di tahun 2000 dan hanya bisa dibelikan barang dagangan.

Seperti Puluan ekor saja, burung Kutilang dan Burung Trocokan, tetapi karena Keniatan, Semangat, serta Kesabaran nya, Sehingga mampu menjadikan Penghasilan yang luar biasa serta barang dagangannya banyak dan Komlit ( Berbagai Jenis Burung ada ), Tetapi Sejak Tahun 2006, yang terkenal adalah Penertiban atau Penggusuran Sehingga mulai itulah Wahyudi 37 Di Tunjuk Kawan Kawan Pedagang Burung Semarang Jawa Tengah, untuk dijadikan Ketua selama ini.

Sudah Puluhan tahun Wahyudi Mengabdi Jadi Ketua Pedagang Pasar Burung Semarang Jawa Tengah, tentu berbagai Sicont baik; tempat berdagang, Aktifitas dagang bersama Kawan dengan beraneka SUKA DAN DUKA telah dilalui,….Kususnya Penertipan atau Penggusuran,yang mengatas nama kan Program Pemerintah Kota Semarang Jawa Tengah, Baik dulu mulai SEMARANG PESONA ASIA ( SPA) Pas Walikota nya SUKAWI SUTARIP,Karna dapat memahami betul Kewajiban,Kebutuhan Masyarakat nya,serta Belum adanya Solusi Tempat yang Layak dan Pasti untuk Pengganti Aktifitas berdagang jadi,untuk Program yang mengena tempat berjualan Kawan kawan Pedagang Burung di Pulau Kartini di urungkan,Karna Kata Sukawi Walikota Semarang Jawa Tengah, Pada Saat itu Tidak Mau Malah Menjadikan Program Semarang Penuh Air Mata,Bagi Para Pedagang Burung Semarang Khususnya,Hingga Tahun 2014 Pedagang Burung Semarang Jawa Tengah, Akhirnya TAMAT ,Dengan Teknis Kelicikan Tidak Manusiawi Oknum Pemerintah Kota Semarang Jawa Tengah,Akhirnya Selasa 18-11-2014 Pagi Pukul 04.00 Wib,Dengan Ratusan Personel dari Sat PP,Dan Lain lain yang diikutkan untuk membantu,Serta Beberapa Alat Berat yang digunakan Untuk Memporak Porandakan Tempat Mata Pencaharian Wong Cilik,Khususnya di Pasar Burung Semarang Jawa Tengah

Baca Juga:  SOSIALISASI (SBH) DESA PANGKEMIRI KECAMATAN TULANGAN KABUPATEN SIDOARJO

Wahyudi Ketua Paguyuban Pesona Pedagang Burung Semarang ( P3BS ),Sebut Trijoto Sardjoko Kepala Dinas Pasar,yang Bejat,Laknat,Biadap tidak Manusiawi!!!!! dengan Kelicikan dan Kebohongannya Baik dari ; MENYATAKAN SUDAH MENGUNDANG MUSYAWARAH BERSAMA PEDAGANG BURUNG DAN HASILNYA, PADA SEPAKAT DI RELOKASI DITEMPAT YANG SUDAH DISEDIAKAN,SERTA BERBOHONG SUDAH MELAYANGKAN SURAT PERINGATAN 3 KALI, DAN MENUDUH PEDAGANG TIDAK MERESPON PERINGATAN TERSEBUT, TRIJOTO SARDJOTO BERHASIL MENGGUSUR TEMPAT JUALAN ( MATA PENCAHARIAN WONG CILIK )YANG DI LAKUKAN PADA SAAT MALAM HARI

Pagi hari yang cerah, Tetapi Ratusan Wong Cilik Baik Pedagang Burung Kartini Semarang Jawa Tengah,serta orang yang punya hati yang tau kejadian tersebut Menangissss dan Hanya bisa Menyaksikan Tempat Mata Pencaharian Masyarakat Wong Cilik, Sudah Porak Poranda….Alat Berat Dan Pasukan Pemerintah Kota Semarang Tetap disiagakan ditempat tersebut,Merdeka dan Menang Melawan Penjajah Bangsa ini…. Kalah Mati Wong Cilik di Jajah Oknum di Negri Kita Sendiri,Pungkas Wahyudi Ketua Paguyuban Pesona Pedagang Burung Semarang ( P3BS )Dengan Raup Wajah Dingin….
Wahyudi Ketua Paguyuban Pesona Pedagang Burung Semarang (P3BS ) Semarang Jawa Tengah, ajak kawan kawan pedagang,Para Pejuang Rakyat, Ormas, Lsm, Mahasiswa dan Lain lain menemui Walikota Semarang Jawa Tengah Hendi Hendrar Prihadi di Balaikota,dan perwakilan Pedagang dan Pendampingan di terima Walikota dan Musyawarah di Ruang Rapat Wakil Walikota Semarang, Karna Kondisi sudah seperti tersebut diatas ( Tempat Aktifitas Pedagang Sdh tidak bisa di tempati lagi )Maka Hendi Walikota Semarang,Langsung Mengajak Turun menemui Pedagang Burung sendiri pada saat itu, Terkait Insiden yang memakan korban Wong Cilik tersebut,mengajak Para Pedagang Burung untuk mencarikan Alternatip atau Solusi Cepat dan Tepat, Supaya Para Pedagang Burung Semarang Jawa Tengah, Bisa Segera beraktifitas atau berdagang mencari Rizky untuk memenui kebutuhan hidup yang Sulit,dan akhir nya Hendi Walikota Semarang Jawa Tengah, Menunjuk Pasar Burung Karimata Lantai 2 dijadikan Relokasi Sementara dan Segala Fasilitas yang diperlukan akan diberikan; Baik Penerangan atau Listrik Maksimal ( karena karimata Lantai 2 Gelap,), Kipas Angin, Air, dan Tangga dari 4 sudut ( Supaya akses mudah di tempuh dari 4 Penjuru ) dan Segera Mencarikan Solusi atau Relokasi yang Layak dan Pasti Segera.

Baca Juga:  Kang Yudi Sapa Warga Kecamatan Soko Tuban

Para pedagang semua udah bisa memahami dan merima Usulan dan Saran Walikota Semarang Jawa Tengah, Walaupun sampai saat ini Janji Sementaranya sudah jadi 3 Tahunan sudah, di jalani Para Pedagang Burung di Pasar Burung Karimata Lantai 2 Bertahan Sampai Janji Walikota Semarang Jawa Tengah di Penui itu tidak mudah dan Penuh Perjuangan tetapi Para Pedagang tetap selalu Sabar Menanti. ( J,A & Tiem Jateng & DIY ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *