Detikkasus.com | Sumatera Barat
Event tradisional Pacu Jawi yang dilaksanakan Sabtu (09/11) di Nagari Labuah Kecamatan Limakaum, yang sengaja dikunjungi oleh Wahyu Iramana Putra.
Kedatangan bakal calon Bupati ini disambut loleh pemangku adat, beberapa pengurus persatuan olah raga Pacu Jawi (Porwi) dan masyarakat yang hadir menyaksikan event tersebut.
Wahyu mengaku bangga pada tahun 2020 mendatang Pacu Jawi akan lebih ramai ditonton oleh wisatawan. Terutama wisatawan asal Cina dan Amerika. Untuk itu, Wahyu berharap pemerintah dapat membuat kalender event yang jelas khususnya terkait pacu jawi di empat kecamatan penyelenggara. Menurut mantan Wakil Ketua DPRD Kota Padang ini, dengan semakin ramainya wisatawan yang melihat langsung event tradisional Pacu Jawi akan berdampak terhadap sektor perekonomian masyarakat. Selain itu, keberadaan hotel-hotel megah di Tanah Datar juga akan semakin bergairah. Dengan adanya rencana kunjungan wisatawan asing itu ke Tanah Datar, Wahyu menyarankan Pemerintah Tanah Datar untuk bisa membuat sebuah sinopsis terhadap suatu kegiatan yang akan dipertontonkan. Hal ini tak lain bertujuan, agar wisatawan itu lebih mengenal sebuah event yang dilaksanakan. Selain itu, pemerintah hendaknya juga mampu menyajikan tontonan tradisonal lain selain Pacu Jawi, tentunya dengan waktu yang berbeda. Hal ini untuk mengikat wisatawan yang berkunjung, untuk bisa bermalam di penginapan penginapan di Luhak Nan Tuo ini.
“Bidang saya pariwisata, ini (Pacu Jawi) menjadi sumber ekonomi, sumber pendapatan. Bukan untuk mengeluarkan uang, tapi uang itu datang dari mereka (wisman mancanegara) yang berkunjung. Ini bisa dilakukan selama pemerintah kabupaten memberikan support yang luar biasa,” ucap Wahyu.
Ketua DPD Golkar Kota Padang ini juga mengaku siap untuk mensponsori pelaksanaan Pacu Jawi di empat kecamatan penyelenggara. Empat kecamatan tersebut diantaranya, kecamatan Lima Kaum, Sungai Tarab, Pariangan dan Rambatan. “Pak Kadis, biar saya mensponsori Pacu Jawi di empat kecamatan ini. Saya menginginkan yang juara disini, nanti kita laksanakan pertnadingan untuk empat kecamatan. Pertandingan ini, juga untuk melihat sapi-sapi yang sehat, jika Tanah Datar nantinya memang dikenal sebagai tempat sapi sapi unggul,” ujar Wahyu disambut riuh tepuk tangan panitia dan undangan yang hadir. Untuk memyambut wisatawan mancanegara, hendaknya pemerintah melakukan evaluasi menyeluruh, dimana kedepannya disetiap arena pacu jawi bisa tersedia kebutuhan para wisatawan. “Sekarang kan tidak ada tempat bilas, kamar mandi, musalla. Nantinya itu harus ada. Harus ada juga pihak keamanan yang mengamankan jalannya pacu jawi. Biar wisatawan itu merasa aman dan nyaman,” tutup Wahyu.(Yt/eym)