WAGUB: WALAUPUN BERBEDA, KITA INDONESIA DAN PANCASILA HARUS DIPERTAHANKAN

 

Jambi, detikkasus.com – Wakil Gubernur (Wagub) Jambi, Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum memimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Provinsi Jambi, Senin (2/10) bertempat di lapangan depan Kantor Gubernur Jambi. Acara diawali dengan mengheningkan cipta yang dipimpin oleh Wakil Gubernur Jambi, dilanjutkan pembacaan teks Pancasila, dan kemudian pembacaan Pembukaan UUD 1945, dan Ketua DPRD Provinsi Jambi, H.Cornelis Buston didaulat untuk membacakan Ikrar Kesetiaan kepada Pancasila. Upacara diikuti oleh Forkopimda,ASN, pelajar dan mahasiswa.

Baca Juga:  Usai Libur Lebaran, Pantai Balekambang Masih Dipadati Pengunjung

Wagub menegaskan bahwa Pancasila merupakan salah satu dasar fundamental Negara Republik Indonesia. Dalam hal ini, setiap hal yang berkaitan dengan negara Republik Indonesia seharusnya ditetapkan dan diputuskan dengan memperhatikan nilai-nilai yang ada dalam Pancasila. ”Pancasila seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia ini sungguh luar biasa, masyarakat dari negara lainpun sangat kagum dengan negara kita, karena melihat sebanyak itu pulau dapat dipersatukan dengan Pancasila. Pancasila harus menjadi dasar kehidupan kita berbangsa dan bernegara, walaupun kita berbeda suku, agama, tetapi kita tetap satu Indonesia, kita boleh berbeda pandangan politik, tetapi Pancasila harus menjadi dasar kita, harus dipertahankan,”ujar Wagub.

Baca Juga:  Asisten Setda Sintang Lakukan Penancapan Tiang Pertama Gereja GKII Tiranus

Wagub menyampaikan, saat ini pelajaran tentang pemahaman Pancasila harus tetap dilaksanakan mulai dari jenjang sekolah dasar sampai perguruan tinggi. ”Apalagi untuk generasi muda, Pancasila harus kita jaga bersama mulai dari Sekolah Dasar, SMP, SMU, SMK, bahkan sampai Perguruan Tinggi. Di bangku kuliah harus ada pelajaran tentang Pancasila dan saya berharap Pancasila harus dipelajari, dipahami dan dimaknai oleh bangsa Indonesia, apapun agama dan suku apapun bahkan sampai ke tingkat desa, terutama Kepala Desa sebagai pimpinan tertinggi di desa harus memberikan contoh pengamalan Pancasila,” jelas Wagub.ITA/Hms.

Baca Juga:  Pemuda Motor Penggerak Pembangunan Desa Yang Lebih Modern

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *