Wagub Kalbar Harap Target Penurunan Stunting Bisa Tercapai

Kamis, 22 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pontianak I Detikkasus.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menggelar acara Rapat Koordinasi dan Evaluasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang bertempat di Hotel Harris Pontianak, Kamis (22/12/2022).

Kegiatan Rapat Koordinasi TPPS Tahun 2022 dibuka secara langsung oleh Ketua TPPS Kalimantan Barat yang juga sebagai Wakil Gubernur Provinsi Kalbar Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., dengan diikuti oleh kurang lebih 60 orang peserta, hadir pada Rapat Koordinasi tersebut Wakil Bupati dan Wakil Wali Kota se-Kalimantan Barat selaku Ketua Pelaksana TPPS Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat, Kepala OPD tingkat Prov. Kalbar dan Kab/Kota, Ketua Sekretariat TPPS Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat, Tim Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Provinsi, serta Tim Satgas Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Baca Juga:  Bupati Tanjabbar Pimpin Rakor Supervisi atas Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran Pemda

Usai membuka Rakor tersebut Wagub Kalbar mengatakan bahwa hanya 50 persen masyarakat mengetahui tentang Stunting. Ia menerangkan salah satu ciri-ciri anak menderita Stunting yaitu anak lahir kurang dari 2,5 Kg dan panjang tidak sampai 48 cm.

Baca Juga:  Anugerah MTQ Polri, Kapolri Berharap Terbentuknya SDM Unggul Berakhlak

“Memang belum tentu anak yang pendek dan kurus itu Stunting, jadi anak yang stunting ini dari fisiknya pertumbuhannya tidak normal, dari IQ nya juga lemah,” jelas Ria Norsan.

Lanjutnya, orang nomor dua di Kalbar ini menuturkan, untuk sementara untuk angka stunting tertinggi yaitu Kabupaten Kubu Raya di Desa Lingga Sungai Ambawang. Menurutnya lokasi penduduk sangat mempengaruhi. Pada Tahun 2021 angka Stunting di Kalbar berada pada angka 29,8 persen.

Baca Juga:  Pembuatan WC di Wilayah Desa Sei Siarti jadi Perbincangan

“Mudah-mudahan di Tahun 2023 nanti kita sudah turun mendekati 17 persen. Program kedepannya kita akan pacu tim TPPS ini kemudian berinovasi, dan tetap terus memantau perkembangan penekanan angka stunting yang ada”, tutupnya.

(Hadysa Prana)

Sumber: Biro Adpim Setda Prov

Berita Terkait

Dukung Program Asta Cita Presiden, Polresta Cirebon gelar Pembinaan Ekonomi Kreatif bagi Anak Jalanan
Nah!! Muhtar AB Sekretaris DPC Demokrat Tanjabbarat, Mundur
DPP LSM Bangaspati Angkat Bicara!!, Pemdes Rambatan Wetan resmi Dilaporkan ke Kejari Indramayu
PJ bupati Tanjab Barat selalu Dinas Luar jadi Sorotan, Ini Jawabannya 
Tiga Unsur Elemen Bersatu untuk Ormas GMPAR di Kabupaten Indramayu
Bentuk UPTD PPA, Komitmen Pemkab Cirebon Lindungi Perempuan-Anak dari Kekerasan
Seruan Pj Bupati Cirebon Saat Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 Tahun 2024
DWP Kabupaten Cirebon gelar Bakti Sosial PMT untuk Anak Stunting
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 31 Oktober 2024 - 20:05 WIB

Dukung Program Asta Cita Presiden, Polresta Cirebon gelar Pembinaan Ekonomi Kreatif bagi Anak Jalanan

Rabu, 30 Oktober 2024 - 22:50 WIB

Nah!! Muhtar AB Sekretaris DPC Demokrat Tanjabbarat, Mundur

Rabu, 30 Oktober 2024 - 21:23 WIB

DPP LSM Bangaspati Angkat Bicara!!, Pemdes Rambatan Wetan resmi Dilaporkan ke Kejari Indramayu

Selasa, 29 Oktober 2024 - 19:03 WIB

PJ bupati Tanjab Barat selalu Dinas Luar jadi Sorotan, Ini Jawabannya 

Selasa, 29 Oktober 2024 - 16:24 WIB

Tiga Unsur Elemen Bersatu untuk Ormas GMPAR di Kabupaten Indramayu

Berita Terbaru

Uncategorized

Pemkab Bojonegoro Gelar Upacara Hari Sumpah Pemuda ke- 96 Tahun

Kamis, 31 Okt 2024 - 23:16 WIB