Detikkasus.com | Jambi, Wakil Gubernur (Wagub) Jambi, H.Fachrori Umar, mengharapkan Bintara Polisi yang baru dilantik dalam melaksanakan tugas di lapangan, bersikap jujur adil dan amanah. Harapan tersebut disampaikan Wagub saat menghadiri Upacara Penutupan Pendidikan Pembentukan dan Pelantikan serta Pengambilan Sumpah Siswa Bintara Polri Tahun 2017/2018 Angkatan XVI, bertempat di lapangan Sekolah Polisi Negara Polda Jambi, Sebapo, Kabupaten Muaro Jambi, Selasa (06/03/2018).
Pada sesi wawancara, Wagub menyampaikan ucapan selamat bagi Bintara Polisi yang baru dilantik. “Dalam melaksanakan tugas nanti, sesuai ajaran agama apapun kita diharuskan jujur, adil dan amanah dan teladani cara nabi. Ada 4 pelajaran yang bisa kita amalkan yaitu Siddiq artinya jujur dan sangat baik dalam pekerjaan maupun perkataan. Kedua amanah, artinya dapat dipercaya. Ketiga Tabligh, artinya menyampaikan sesuatu dengan baik, dan keempat Fathonah artinya harus cerdas,” jelas Wagub. “Semua ini harus dipelajari dan diamalkan dalam kehidupan kita sehari-hari, Insya Aallah kita aman,” sambung Wagub.
Wagub juga menyampaikan pesan dari Presiden RI, Joko Widodo, yaitu untuk meningkatkan pendidikan dan cara berpikir harus lebih baik lagi serta di perbanyak membaca, baik itu pelajaran maupun kitab suci.
Pada kesempatan ini, Kapolda Jambi Brigjend. Pol.Drs. Muchlis A.S,MH langsung bertindak sebagai inspektur upacara, yang membacakan amanat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Drs.H.M.Tito Karnavian,MA.,Ph.D mengatakan, Lembaga Pendidikan Polri adalah tempat para peserta didik dididik, ditempa, dan dilatih guna menjadi insan Tribrata yang profesional, modern, dan terpercaya. “Untuk itu, maknai anugerah dan karunia Tuhan yang Maha Kuasa ini, dengan penuh rasa syukur, disertai niat kesungguhan dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang telah ditetapkan oleh lembaga,” ujar Kapolri.
“Harus kita pahami bahwa perkembangan tantangan tugas Polri kedepan akan semakin berat. Era globalisasi yang terjadi dengan cepat telah memunculkan berbagai dinamika kejahatan berdimensi baru, yang diiringi dengan potensi terjadinya gangguan Kamtibmas pada berbagai bidang kehidupan masyarakat. Realitas tantangan tugas kedepan, harus mampu diatasi oleh Institusi Polri, agar stabilitas keamanan dalam negeri dapat tetap terjaga. Untuk itu, Polri harus didukung oleh sumber daya manusia Polri yang profesional, berintegritas, dan mampu menguasai bidang tugasnya,” jelas Kapolri.
“Salah satu upaya Polri dalam mewujudkan SDM Polri yang berkualitas adalah melalui penyelenggaraan Diktuk (pendidikan dan pembentukan) Bintara Polri yang saudara-saudara laksanakan saat ini. Selama kurang lebih 7 (tujuh) bulan yang sudah dilalui, ini sebenarnya belum cukup, perlu adanya pengembangan diri,” sambung Kapolri.
Pada sesi wawancara, Kapolda menekankan agar Bintara Pori yang baru dilantik menjadi polisi yang profesional sesuai dengan program Polri yaitu promoter,. “Kedepannya banyak agenda nasional yang perlu kita kawal bersama yaitu Pilkada, Pemilihan Legislatif dan Pilpres. Polri harus mampu memberikan rasa aman bagi masyarakat dan melayani masyarakat tampa pamrih dan mampu mempertangunggung jawabkan semua tindakannya kepada masyarakat atau rakyat,” ungakap Kapolda.
Kapolda menyatakan, hari ini semua peserta pendidikan pembentukan Bintara Polisi Polda Jambi sebanyak 159 orang yang di kukuhkan.
Turut serta pada kesempatan ini, Unsur Forkopimda Provinsi Jambi, Bupati Batanghari Syahirsyah, Pjs. Walikota Jambi, M. Fauzi, para OPD Provinsi Jambi, Pejabat kepolisian Polda Jambi, serta para orang tua dan keluarga Bintara Polri yang dilantik tersebut.ita/hms