Detikkasus.com | Tuban
Wakil Bupati Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussein, M.Si., menyerahkan satu mobil ambulance untuk Puskesmas Jetak, Montong, dan 2 unit motor ambulance untuk tim PSC 119 Kabupaten Tuban, Jumat (29/11/2019). Selain itu, Wabup didampingi Sekda Tuban menyerahkan piagam penghargaan kepada Puskesmas Terbaik; Dokter Teladan; Bidan Teladan; dan Perawat Teladan.
Penyerahan dilakukan usai Upacara Hari Kesehatan Nasional ke-55 dan HUT KORPRI ke-48 tahun 2019 di halaman kantor Pemkab Tuban. Kegiatan ini juga dihadiri pimpinan OPD dan Camat; serta segenap karyawan Pemmkab Tuban.
Dalam sambutannya, Wabup Tuban menyampaikan penghargaan dan penghormatan kepada seluruh tenaga kesehatan, jajaran lintas sector serta seluruh lapisan masyarakat yang telah berjuang untuk melaksanakan pembangunan kesehatan untuk mempersembahkan generasi sehat Indonesia unggul. Ini menjadi salah satu langkah untuk mewujudkan SDM unggul yang akan mengisi 100 tahun Indonesia Merdeka pada tahun 2045.
Berbagai keberhasilan pembangunan kesehatan telah berhasil diraih, diantaranya menurunnya angka kematian ibu dan anak; meningkatnya cakupan imunisasi; pengendalian penyakit menular; serta pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional yang telah banyak dirasakan masyarakat.
Lebih lanjut, pembangunan kesehatan telah memperjuangkan tiga pilar yaitu Paradigma Sehat; Penguatan Akses Pelayanan Kesehatan; dan Penyediaan Biaya JKN; yang mengusung kegiatan promotif dan preventif.
Sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, terdapat isu kesehatan utama yang harus diselesaikan, yaitu Stunting dan Jaminan Kesehatan Nasional.
Sementara itu, juga terdapat dua isu kesehatan lainnya yang harus juga ditangani. Pertama, tingginya harga dan alat kesehatan. Kedua, masih rendahnya penggunaan alat kesehatan buatan dalam negeri.
Wabup menerangkan pembangunan kesehatan saat iin menekankan dua penguatan. “Pertama, optimalisasi inovasi pelayanan untuk menunjang efisiensi tindakan medis, penyediaan obat dan alat kesehatan produk lokal dalam negeri tanpa mengurangi kualitas dan mutu. Kedua, harmonisasi kepentingan pemangku kebijakan terkait konektivitas antar instansi terkait dan lintas sector agar tidak terjadi tumpang tindih, sehingga focus pada pemecahan masalah kesehatan,” jelasnya.
Terkait dengan peringatan HUT ke-48 KORPRI, Wabup Tuban mengajak segenap karyawan Pemkab Tuban untuk menjadikan ini momentum untuk melakukan refleksi, menjaga soliditas, dan solidaritas. Sekaligus menjadi lompatan besar demi mencapai kemajuan bangsa Indonesia. KORPRI harus menjadi pilar utama pemersatu bangsa dan negara Indonesia, dimana anggotanya agen perekat kebhinekaan.
Tidak hanya itu, KORPRI memegang peran penting kaitannya dengan pemerataan infrastruktur fisik hingga pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Karenanya, harus mamu menjadi penghubung antara masyarakat dan pemerintah. Setiap anggota KORPRI harus terus berinovasi dan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menciptakan terobosan layanan public yang efektif, efiesien, transparan, dan akuntabel. KORPRI harus menjadi organisasi dengan budaya penuh inovasi dan kreativitas, yang modern dan efisien, dan melayani dengan jiwa serta semangat Pancasila, seru Wabup asal Rengel. (Imam/mct)
