Tuban l Detikkasus.com – Wakil Bupati Tuban H. Riyadi, SH., menyaksikan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Program Corporate Social Responsibility (CSR) Beasiswa D3 Politeknik Energi Mineral (PEM) Akamigas tahun 2021/2022 PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PT PRPP), Rabu (08/09/2021).
Bertempat di Pendopo Krido Manunggal, kegiatan ini turut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si, Presiden Direktur PT PRPP, Kadek Ambara Jaya, Camat Jenu, Maftuhin Riza, dan 26 mahasiswa baru penerima beasiswa.
Kepada reporter MCT, Wabup Tuban, H. Riyadi menyampaikan apresiasi atas kepercayaanya kepada putra putri Tuban untuk menerima beasiswa pendidikan ini.
Program CSR di bidang pendidikan yang dijalankan PT PRPP menjadi investasi jangka panjang bagi perusahaan.
Juga sebagai bentuk dukungan peningkatan SDM di Kabupaten Tuban.
Melalui program ini, potensi generasi penerus Kabupaten Tuban dapat dimaksimalkan.
“Atas nama Pemkab Tuban, kami sampaikan terima kasih,” ungkapnya.
Selain pada bidang pendidikan, Wabup menekankan berbagai program CSR PT PRPP dapat dikembangkan di bidang lain dengan sasaran yang lebih luas.
Tujuannya, agar warga Kabupaten Tuban secara luas ikut merasakan manfaatnya.
Wabup Tuban meminta PT PRPP menyampaikan apa yang menjadi kebutuhan perusahaan yang dapat dicukupi warga lokal.
Baik berkaitan dengan sumber daya manusia, akomodasi, maupun aspek lainnya.
“Sehingga warga tidak menjadi penonton, namun ikut terlibat,” sambungnya.
Wabup Riyadi menerangkan pembangunan kilang minyak PT PRPP menjadi program strategis nasional guna mendukung program kemandirian energi yang dicanangkan pemerintah pusat.
Di samping itu, kehadiran perusahaan maupun investasi lain diharapkan membawa multiplayer efek.
Karenanya, masyarakat harus bisa memanfaatkan peluang ini. “Tujuan akhirnya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Kang Riyadi sapaan akrab Wabup Tuban, berpesan kepada para penerima beasiswa agar belajar dengan giat, dan berprestasi.
Ketika nantinya dapat bergabung di Pertamina, para penerima harus mampu berkarir setinggi-tingginya dan memotivasi yang lain untuk tidak lelah meraih cita-citanya.
Sementara itu, Presiden Direktur PT PRPP, Kadek Ambara Jaya mengatakan program beasiswa ini sudah dilangsungkan 2 kali. Yaitu tahun ajaran 2019/2020 sebanyak 21 penerima dan tahun ajaran 2021/2022 sebanyak 26 penerima.
Pada tahun 2020/2021 sempat terhenti karena adanya pandemic Covid-19. Program CSR yang dituangkan dalam bentuk beasiswa menjadi wujud komitmen pertamina untuk hadir di tengah-tengah masyarakat.
“Turut mencerdaskan bangsa, utamanya warga kabupaten Tuban,” jelasnya.
Kadek Ambara Jaya menjelaskan 26 penerima beasiswa PEM kali berasal dari 6 desa sekitar wilayan pembangunan kilang minyak.
Diantaranya desa Beji sebanyak 6 penerima, desa Jenggolo 5 penerima, desa Rawasan 4 penerima, desa Sumurgeneng 4 penerima, desa Wadung 5 penerima, desa Remen dan desa Temaji masing-masing 1 penerima.
Penerima beasiswa akan menempuh pendidikan selama 3 tahun.
“Kami harap para penerima dapat belajar dengan giat dan nantinya dapat bergabung menjadi bagian Pertamina Rosneft,” ujarnya. (Imam)