Mojokerto I Detikkasus.com – Masih di hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77 tahun, acara rutin santunan anak yatim piatu atau anak istimewa kali ini di hari kemerdekaan bertemakan “Santunan yatim dan sedekah alam semesta” Ponoes Abdurahim Hasan Musa Majlis Yayasan yatim piatu Ahbaabul musthofa dan Pondok pesantren Raja Muhammad Hafidz Mojokerto pada Minggu (21 Agustus 2022).
Santunan anak yatim piatu atau anak istimewa di peringatan hari kemerdekaan republik Indonesia yang ke-77 tahun di tahun 2022 kali ini masih bertemakan kebudayaan yaitu bertempat di Halaman Aula Pendopo Agung yang terletak di Dusun Ngelinguk Desa Sentonorejo, Kecamatan Trowulan kabupaten Mojokerto -Jawa Timur
Di acara santunan anak yatim piatu dan sedekah alam semesta berjumlah kurang lebih sekitar150 anak yatim piatu se Mojokerto raya sampai Mojoagung kabupaten Jombang yang di koordinir bu herin.
Acara di awali sambutan serta di penghujung acara lagu Indonesia raya serta lagu peringatan 17 Agustus menyemarakkan semangat di acara santunan anak yatim di peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia kali ini.
Turut hadir dalam kegiatan yatim piatu ini dari komunikasi seduluran arum jati jombang, Muhammad Albarraa, Lc M. Hum (Wakil bupati Mojokerto), Yudi Amrizal komandan angkatan udara, pendiri pondok pesantren Raja Muhammad hafidz, para pengurus, para donatur serta anak- anak yatim (anak istimewa Ahbaabul musthofa Majapahit.
Menurut Muhammad Albarra,Lc M.Hum wakil bupati Mojokerto ” Ini acara santunan anak yatim Ahbaabul Musthofa Majapahit Mojokerto dalam tema kemerdekaan republik Indonesia yang ke-77 swmiga tema-teman ahbaabul Musthofa selalu istiqomah dalam menyapa anak-anak yatim piatu di Kabupaten Mojokerto maupun di luar Kabupaten Mojokerto harapan ke depan semoga lebih di perbanyak dan di perluas,”Ungkapnya.
Menurut Yudi Amrizal Komandan Angkatan Udara ” Ini tadi di di undang untuk menyampaikan pesan-pesan atau semangat untuk adik-adik yatim dan ini juga rangkaiannya dalam semarak hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77 saya berharsp anak-anak ini ke depan menjadi pemimpin-pemimpin bangsa ke depan karena di 2045 nanti adalah masa-masa emasnya kebangsaan yaitu masa emasnya bangsa Indonesia,”Ungkapnya.
Tujuan Santunan Anak Yatim
Menumbuhkan nilai-nilai sosial kemasyarakatan. Membiasakan memberi contoh yang baik dengan selalu berbuat baik terhadap sesama. Mengentaskan kemiskinan yang ada di negeri. Menjalin persaudaraan sesama muslim untuk mewujudkan Islam yang penuh dengan kasih sayang.
“Memperbaiki keadaan anak-anak yatim itu amat baik bagimu.” tertuang didalam (QS Al-Baqarah: 220). Memperbaiki di sini maksudnya adalah berderma kepada anak yatim, memeliharanya dengan pemeliharaan yang baik, dan menjamin kehidupannya. Ini termasuk amal kebaikan yang sangat besar bagi seorang muslim. (Asmoroqondhi)
