Wabah Hog Cholera, Masyarakat Jangan Takut Makan Ikan

Rabu, 20 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus. Com | Sergai – Sumut

Wabah hog cholera yang menyerang ternak babi menggulirkan isu liar yang menyebut ikan laut tercemar dan tak aman dikonsumsi, padahal kabar tersebut hanya info sesat yang diembuskan oknum tak bertanggungjawab, demikian dijelaskan kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Drs. H. Akmal, AP, M.Si.,

Bersama dengan Asisten Ekbangsos Ir. H. Kaharuddin, Kadis Kelautan Perikanan Sergai Sri Wahyuni Pancasilawati S.P., M.Si., Kadis Lingkungan Hidup Panisean Tambunan, Kadis Ketapang Sergai M. Aliuddin, SP, MP, Kepala BPBD Sergai Henri Suharto, drh. Yusranaria Panjaitan dan Rustiati Harahap perwakilan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provsu, Akmal meninjau langsung Tempat Pelelangan Ikan di Tanjung Beringin dan melaksanakan penyisiran bangkai babi di sungai Bedagai, Senin (18/11/2019).

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Desa Kekeran Sambangi Rumah Soni Sastrayana

Akmal menjelaskan bahwa kegiatan ini atas inisiatif Asisten Ekbangsos Ir. H. Kaharuddin yang bertujuan sebagai bentuk sosialisasi dan edukasi masyarakat bahwa tidak ada korelasi kesehatan antara virus hog cholera dengan konsumsi ikan pasca maraknya pembuangan bangkai babi ke aliran sungai.

Sedangkan Kadis Perikanan dan Kelautan Sergai menyebut hal tersebut disebabkan selain karena virus kolera babi tidak bisa menjangkiti spesies lain, ikan yang dikonsumsi masyarakat juga ditangkap jauh dari bibir pantai, yaitu sekitar 1-5 mil. Sedangkan bangkai babi yang dibuang seluruhnya tertahan di sungai berkat tindak cepat pihak terkait dalam memeriksa kondisi sungai yang disinyalir kerap dijadikan lokasi pembuangan bangkai.

Baca Juga:  Bupati Sergai Video Konferensi Dengan Mentan dan Lakukan Panen Raya Serta Video Konferensi Dengan Gubsu

Kadis Kominfo Sergai mengutarakan bahwa dalam kegiatan ini dilaksanakan “makan ikan” bersama yang diikuti oleh jajaran kepala OPD sebagai simbol jika ikan yang ditangkap nelayan aman untuk kesehatan sekaligus menepis kabar bohong perihal terjangkitnya virus hog cholera terkontaminasi dengan ikan yang dipasarkan ke masyarakat.

Setelah itu rombongan OPD bersama-sama melakukan monitoring Sungai Bedagai untuk memantau, mengamankan dan mengubur bangkai babi yang terapung di atas aliran sungai.

Dalam kesempatan tersebut, Kadis Perikanan dan Kelautan juga mengimbau agar masyarakat tak perlu termakan HOAX perihal virus hog cholera yang dapat menjangkiti ikan. “Konsumsi ikan penting artinya bagi masyarakat, apalagi bagi kebutuhan gizi utama tubuh. Jangan karena kabar yang tidak benar, masyarakat yang mengkonsumsi ikan berkurang. Ditambah lagi dengan terdampaknya ekonomi nelayan dan penjual ikan karena penurunan pembeli,” ujarnya.

Baca Juga:  Pengerjaan Pengembangan Sarana Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tanjung Beringin Diduga Luput Dari Pengawasan TP4D Sergai.

Asisten Ekbangsos Ir. H. Kaharuddin juga secara singkat menghimbau jika konsumsi ikan masih aman, karena penularan virus kolera babi tidak bisa terjadi pada manusia atau kepada hewan beda jenis, “Untuk itu tak perlu mengurangi selera dalam mengkonsumsi ikan. Nutrisi dan gizi yang bersumber dari ikan masih sangat diperlukan, demikian disampaikan Kadis Kominfo Sergai Drs H Akmal, AP, M.Si.(ril)

Berita Terkait

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 
Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa
Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK
Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa
APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.
Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.
Kejati Aceh, Di Duga Tidak Bernyali Mengusut Temuan LHP-BPK, Terkait Indikasi Kasus Korupsi Di Pemkab Aceh Timur
Dalam Rangka Persiapan  Pil-Kada, PPK Nibong Lantik 161 KPPS 

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 19:13 WIB

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 

Kamis, 7 November 2024 - 19:12 WIB

Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:11 WIB

Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK

Kamis, 7 November 2024 - 19:09 WIB

APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.

Kamis, 7 November 2024 - 19:08 WIB

Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB