Visi dan Misi Media Detik Kasus

Rabu, 6 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Visi dan Misi: Media Detikkasus.com – Detikkasusnews.com – Detikkasustv.com
Moto : Prosedur, Profesional, Proporsional.
Bekerja sesuai UU Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, menggunakan 5W+1H .

Logo Detikkasus.com

a. Prosedur adalah serangkaian aksi yang spesifik, tindakan atau operasi yang harus dijalankan atau dieksekusi dengan cara yang baku (sama) agar selalu memperoleh hasil yang sama dari keadaan yang sama, semisal prosedur kesehatan dan keselamatan kerja, Prsedur Masuk Sekolah, Prosedur berangkat sekolah, dan sebagainya.
b. Profesional adalah istilah bagi seseorang yang menawarkan jasa atau layanan sesuai dengan protokol dan peraturan dalam bidang yang dijalaninya dan menerima gaji sebagai upah atas jasanya. Orang tersebut juga merupakan anggota suatu entitas atau organisasi yang didirikan seusai dengan hukum di sebuah negara atau wilaya
c. Proporsional: sesuai dengan proporsi; sebanding; seimbang; berimbang: program dapat disusun secara rapi sehingga masalahnya dapat ditangani secara proporsional.

Logo: detikkasustv.com

Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.
Pers merupakan salah satu wujud kedaulatan rakyat dan menjadi unsur yang sangat penting untuk menciptakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang demokratis, sehingga kemerdekaan mengeluarkan pikiran dan pendapat sebagaimana tercantum dalam Pasal 28 Undang-undang Dasar 1945 harus dijamin;
b. bahwa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang demokratis, kemerdekaan menyatakan pikiran dan pendapat sesuai dengan hati nurani dan hak memperoleh informasi, merupakan hak asasi manusia yang sangat hakiki, yang diperlukan untuk menegakkan keadilan dan kebenaran, memajukan kesejateraan umum, dan mencerdaskan kehidupan bangsa;
c. bahwa pers nasional sebagai wahana komunikasi massa, penyebar informasi, dan pembentuk opini harus dapat melaksanakan asas, fungsi, hak, kewajiban, dan peranannya dengan sebaik-baiknya berdasarkan kemerdekaan pers yang profesional, sehingga harus mendapat jaminan dan perlindungan hukum, serta bebas dari campur tangan dan paksaan dari manapun;
d. bahwa pers nasional berperan ikut menjaga ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan social:
Penjelasan 5W+1H
Penjelasan Detail dan Contoh-Contoh Kalimat 5W+1H – Bagi para jurnalis atau pencari berita tentunya tidak asing lagi mendengar tentang 5W+1H karena rumus itulah yang menjadi dasar dalam menulis dan mengembangkan sebuah berita. Namun, sebenarnya apakah yang dimaksud dengan rumus 5W+1H itu ? Berikut ini adalah penjelasan dan contoh detail mengenai 5W+1H.

Baca Juga:  Laporan Keuangan Dana Desa Di Sarankan, Memakai "Aplikasi Terbaru"

5W+1H adalah rumus yang berupa pertanyaan-pertanyaan yang digunakan untuk mencari inti pokok berita, mengembangkan berita atau sebuah cerita. Mengapa demikian ? Hal ini dikarenakan rumus 5W+1H berisi inti-inti penyusun berita atau cerita tersebut.

5W+1H sendiri diambil dari kata-kata tanya dalam bahas Inggris seperti, What, Who, When, Why, Where, dan How. Dalam bahasa Indonesia kata-kata tanya tersebut adalah Apa, Siapa, Kapan, Mengapa, Di mana, dan Bagaimana. Di bawah ini adalah contoh-contoh kalimat 5W+1H .

Kalimat 5W+1H

What (Apa)

Kata tanya yang pertama dari rumus ini adalah Apa. Kata tanya ini berisi pertanyaan mengenai permasalahan atau hal yang terjadi pada suatu peristiwa.

Contoh :

1. Apa yang sebenarnya terjadi?
2. Apa yang sedang dilakukan olehnya?
3. Apa yang dibawa oleh si pelaku ?
4. Apa yang digunakan oleh si pelaku?
5. Apa yang menyebabkan kejadian itu terjadi?
6. Apa yang didapatkan olehnya?
7. Apa permasalahannya?
8. Apa yang dikatakan olehnya?
9. Apa yang akan dilakukan olehnya?
10. Apa pandangan orang lain mengenai peristiwa itu?

Baca Juga:  Aliansi Nelayan Tradisional Sumut ( ANSU) adakan sosialisasi Penanaman pohon .

Why (Mengapa)

Kata tanya mengapa mengandung pertanyaan-pertanyaan mengenai alasan atau motivasi terjadinya sebuah peristiwa.

Contoh:

1. Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
2. Mengapa dia melakukan itu?
3. Mengapa tidak ada yang mengetahui peristiwa itu?
4. Mengapa dia pergi ke tempat itu?
5. Mengapa hal itu bisa menjadi pemicu masalah ini?
6. Mengapa dia mengatakan seperti itu?
7. Mengapa dia memilih untuk melakukan perbuatan itu?
8. Mengapa peristiwa itu menjadi sangat heboh?
9. Mengapa dia tidak melakukan apa yang diperintahkannya?
10. Mengapa hari itu sangat mencekam?

Who (Siapa)

Kata tanya Siapa mengandung pertanyaan-pertanyaan mengenai pelaku atau orang lain dari sebuah peristiwa yang terjadi.

Contoh :

1. Siapa yang melakukan perbuatan itu?
2. Siapa yang menjadi korban dari perbuatan itu?
3. Siapa yang merasa dirugikan olehnya?
4. Siapa yang menyuruhnya melakukan perbuatan itu?
5. Siapa yang menemani dia melakukan perbuatan itu?
6. Siapa yang terlibat di dalam peristiwa itu?
7. Siapa yang memberinya alat itu?
8. Siapa yang tidak mengetahui berita itu?
9. Siapa yang mengatakan hal itu semua?
10. Siapa yang datang untuk menyelamatkan mereka?

When (Kapan)

Kata tanya Siapa berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai waktu terjadinya peristiwa, berita atau cerita yang terjadi.

Contoh:

1. Kapan peristiwa itu terjadi?
2. Kapan dia melakukan perbuatan itu?
3. Kapan peristiwa itu mulai terkuak di depan umum?
4. Kapan dia datang ke tempat itu?
5. Kapan dia tiba di lokasi kejadian?
6. Kapan dia bertemu dengan si korban?
7. Kapan dia menyelesaikan perbuatannya?
8. Kapan si korban ditemukan?
9. Kapan dia kembali ke rumahnya?
10. Kapan dia memanggil teman-temannya?
11. Kapan peristiwa itu dituntaskan?

Baca Juga:  Pemotongan Bonus Pekerja di-PT. DLI Wilmar Group Akhirnya Terjadi Perundingan Tripartit

Where (Di mana)

Kata tanya di mana mengandung pertanyaan-pertanyaan mengenai tempat atau lokasi sebuah peristiwa terjadi.

Contoh :

1. Di mana peristiwa itu terjadi?
2. Di mana berita itu dimuat?
3. Di mana dia bertemu dengan korbannya?
4. Di mana dia menyimpan barangnya?
5. Di mana dia bersembunyi?
6. Di mana dia tertangkap?
7. Di mana keberadaan si pelaku saat ini?
8. Di mana dia ketika kejadian itu berlangsung?
9. Di mana permasalahan itu pertama kali muncul?

How (Bagaimana)

Kata tanya bagaimana berisi pertanyaan-pertanyaan yang mengandung cara atau proses berlangsungnya suatu peristiwa.

Contoh:

1. Bagaimana peristiwa itu bisa terjadi?
2. Bagaimana dia melakukan perbuatan itu?
3. Bagaimana dia bertemu dengannya pertama kali?
4. Bagaimana reaksi dirinya ketika diberikan pertanyaan itu?
5. Bagaimana cara memecahkan masalah ini?
6. Bagaimana pendapat masyarakat tentang masalah ini?
7. Bagaimana caranya mengungkapkan peristiwa itu?
8. Bagaimana kisah dirinya?
9. Bagaimana dia menyelesaikan semua pekerjaannya?
10. Bagaimana caranya berita itu bisa terungkap?

Demikianlah kalimat-kalimat pertanyaan 5W+1H yang biasa digunakan untuk menemukan atau mengembangkan pokok-pokok atau inti dari sebuah berita atau peristiwa.
PENERBIT : PT. PRIA SAKTI PERKASA (Kep MenKum HAM No AHU-13286.40.10.2014) – NPWP : 70.419.437.2-602.000
Kantor HO PT. PRIA SAKTI PERKASA :
Jln. Mangga No 01. Gajah – Desa Ngembeh – Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto – Jatim – Indonesia.
PEMIMPIN PERUSAHAAN : Supriyanto alias ilyas (Pria sakti).
Email: detikkasus@yahoo.com
Website :
1. detikkasustv.com
2. detikkasus.com
3. detikkasusnews.com
Kontak : 082227859999 – 082243319999.

Berita Terkait

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.
Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.
Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe
Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”
Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh
Menag Sindir Rektor Doyan Dinas Ke Luar Kota Jadi Pendengar Dan Tidur : YARA Langsa Periksa SPPD Rektor IAIN Langsa
Sat-Gas-Sus Pencegahan Korupsi Polri Gencarkan Sosialisasi Antikorupsi Di Daerah-Daerah
POLU Melalui Membuka Klinik Terbesar Korea Selatan, Oracle Dermatology Korea Di Indonesia
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 00:39 WIB

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.

Minggu, 17 November 2024 - 00:38 WIB

Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.

Minggu, 17 November 2024 - 00:37 WIB

Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe

Minggu, 17 November 2024 - 00:36 WIB

Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”

Minggu, 17 November 2024 - 00:35 WIB

Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh

Berita Terbaru