Ketum Ormas BMPBB Minta Bawaslu Dan Inspektorat Turun Tangan
Bangka-Belitung Detikkasus.com -, Pangkalpinang,Beberapa hari ini ramai diperbincangkan di masyarakat kota Pangkalpinang, salah satu camat yang ada di pangkalpinang dengan terang-terangan menyebarkan vidio yang berisi ajakan atau pengerahan untuk mencoblos Caleg Provinsi Babel dapil kota pangkalpinang yang tak lain adalah istri dari mantan penjabat kota pangkalpinang.
Rekaman video yang diduga seorang camat di salah satu kecamatan di kota pangkalpinang mengarahkan perangkat kecamatan dan warganya untuk memilih salah satu calon anggota legislatif (caleg) beredar di media sosial.
“Nih saya dapat kiriman dari anggota ormas BMPBB dilapangan terkait rekaman video pak camat dikota pangkalpinang yang mengarahkan warganya dengan mengirimkan video pencalonan istri dari mantan penjabat kota pangkalpinang tuk dipilih masyarakat pada pemilu 2024 ini” ungkap bung deki kurniawan,
Selasa (30/01/2024).
Dalam rekaman video yang beredar tersebut, pak camat mengirimkan video yang mengarahkan warga untuk memilih caleg dari partai tertentu pada pemilu, 14 gebruari 2024 mendatang.
Semakin dekat dangan hari H pemilu 2024 semakin kentara pula pola ragam para para kontestan politik dalam mencari elektoral. Kebijakan yang dibuat pun semakin berani walau secara sah melanggar aturan. Menjijikan dan sangat kotor jurus yang di pakai oleh para politikus.
Para Camat, Lurah, RT/RW bahkan Dinas – Dinas diarahkan untuk mendukung salah satu Calon Legislatif Provinsi Bangka Belitung berinisial MH nomor urut 7 dari partai penguasa dapil Kota Pangkalpinang yang tak lain adalah istri mantan penjabat kota pangkalpinang, kata Deki Kurniawan ketua umum Ormas BMPBB Selasa (30/01/2024).
Miris nya selaku Camat dengan gagah melanggar aturan netralitas ASN, yang di sinyalir sebagai saudara dari Caleg tersebut, Camat tersebut diduga melakukan pengarahan masa melalui rekaman vidio untuk mendukung saudaranya, kata Deki.
Sangat ironi memang keadaan perpolitikan di pangkalpinang saat ini dimana hampir seluruh media bungkam tak bersuara, ungkap Ketum Ormas BMPBB usai membuat laporan pengaduan Terkait dengan Laporan dugaan pelanggaran Pemilu DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.di kantor Bawaslu Pangkalpinang, pada hari selasa,30 Januari 2024 yang langsung Diterima oleh,Yunita Setiawati (Staf Sekretariat Bawaslu Kota Pangkalpinang dengan pelapor ketua BMPBB
Disamping mematikan integritas jurnalistik hal ini juga telah melegitimasi sebuah kesalahan hingga kawan – kawan media telah gagal bermitra sejajar dengan pemerintah.
Penyelanggara pemilu juga dianggap tidak profesional dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Sebagai kesimpulan awal dapat kita katakan bahwa keberadaan para komisioner penyelenggara pemilu hanya untuk mengamankan kelompok tertentu saja, pungkasnya @ red.
(Hotamarboy/tiem)