Tapsel – Sumut I Detikkasus.com -, Sabtu (03/12/2022) Kuat dugaan telah terjadi penggelapan bantuan langsung tunai (BLT) dan palsukan tandatangan, akhirnya inisial “RR oknum (Kades) Kepala Desa Huta Baru Kecamatan Aek Bilah, dilaporkan warganya sendiri ke Polres (Tapsel), Tapanuli Selatan Provinsi Sumatera Utara pada Tanggal 22/11/2022”.
Kabar dugaan tersebut dikutip dari media online Jelajahnews.id dengan membawa alat bukti yang ada, (“Rekening Bank Sumut dan pengakuan secara tertulis, berkisar 25 nama penerima BLT yang diduga bermasalah”). inisial HR warga Desa Huta Baru resmi sudah melaporkan RR.
HR memberanikan diri melaporkan
dugaan tindak pidana korupsi atau penggelapan dana desa BLT TA.2022 berkisar Rp.68 Juta Rupiah, menurut HR sebagai korban atau yang telah dirugikan tentunya, tidak terima tanda tangan di palsukan oleh RR oknum Kepala Desa tersebut.
Sebagai penerima BLT DD tidak pernah merasa menerima akan tetapi dalam daftar ternyata menerima dan ada tanda tangannya, kan aneh ia wajarlah keberatan kenapa ada tanda tangan padahal tidak pernah merasa menerima BLT DD TA.2022.
Ternyata Netto Siregar 32.Tahun Sekretaris Desa Huta Baru juga mengalami nasib serupa, Netto tidak terima tanda tangannya diduga kuat telah dipalsukan untuk penyaluran BLT. Sebab pada tanggal 26 Oktober 2022 RR sudah menjalani masa cuti, untuk mencalonkan dirinya kembali jadi kepala desa di kampungnya
“Seharusnya RR itu tidak boleh lagi menarik uang dari rekening Bank Sumut, sebab menurut SK pada tanggal 26 Oktober sampai 14 Desember 2022 itu berarti, sudah masuk jabatanku sebagai Plt Kades, kalaupun seumpama RR menarik uang BLT itu harus saya ketahui”, sebut Netto Siregar
Pada tanggal 28 Oktober 2022 RR masih nekat menarik anggaran BLT DD di Bank Sumut, padahal masa cutinya sudah sejak 26 Oktober 2022 dan sangat berani kali mengambil uang, bahkan kuat dugaan berani memalsukan tanda tangan masyarakat, penerima BLT DD tanpa sepengetahuan Sekdes dan warga sendiri.
Terkait laporan atau dumas pengaduan warga tentang dugaan penggelapan BLT DD dan pemalsuan tandatangan,
IMAM mengatakan “Pengaduan sudah sprint lidik dan sudah memanggil sebagian para saksi-saksi, terhadap anggaran BLT dan sebagianya lagi belum mengingat jarak tempuh lumayan jauh”. (ID*JS)