Cirebon l Detikkasus.com – Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Buntet Cirebon KH. Adib Rofiuddin, menerima kunjungan Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani bersama Anggota Komisi II DPR Prasetyo Hadi dan Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Taufik Hidayat.
Kedatangan Muzani ke Cirebon bertujuan, untuk menyaksikan pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan terhadap santri dan warga sekitar di lingkungan Ponpes Buntet.
Dalam kesempatan itu, KH. Adib juga mendoakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, agar selalu diberikan kesehatan, keberkahan, dan umur panjang, dalam berbakti kepada bangsa dan negara.
Doa tersebut direspons secara positif oleh Ahmad Muzani.
“Kami dan rombongan berterimakasih atas sambutan yang sangat hangat diberikan kepada kami oleh KH. Adib dan keluarga besar Ponpes Buntet, Cirebon. Ini adalah kehormatan luar biasa yang diberikan kepada kami, semoga silaturahmi dan nasihat yang disampaikan Kiai membawa keberkahan,” kata Muzani dalam keterangannya, Minggu, 26 September 2021.
Menurut Muzani, sebagai penyelenggara negara, tentu saja masih ada banyak kekurangan di pihaknya.
Oleh karena itu dirinya menyebut, masukan-masukan dari semua kalangan sangat berguna bagi dirinya dalam menjalankan amanah.
“Atas doa Beliau (KH Adib) kepada bangsa, negara, dan para pemimpinnya, termasuk Pak Prabowo mudah-mudahan Allah SWT kabulkan doa itu, amin,” ujar Muzani.
Muzani menyampaikan, bahwa silaturahim dengan para pemimpin ponpes seperti Ponpes Buntet, merupakan pesan yang berulang yang disampaikan oleh Prabowo.
Agar mereka selalu dekat para tokoh agama, ulama, habaib, kiai, dan ustazah serta para pemimpin pondok pesantren.
“Mereka adalah teladan dan pemimpinan yang dipatuhi oleh masyarakatnya,” ujar Muzani.
Saat menyaksikan vaksinasi yang diselenggarakan untuk 4 ribu santri dan masyarakat sekitar, warga dan santri, tampak antusias mengikuti proses vaksinasi.
Kegiatan yang dilakukan sejak pagi hingga sore itu diikuti oleh peserta dengan baik dan semua berjalan lancar seperti yang direncakan.
“Kami berharap, vaksinasi ini memberi manfaat yang besar bagi santri dan masyarakat sekitar,” kata Muzani.
Menurut Muzani, vaksinasi merupakan upaya dan ikhtiar agar semua aktivitas baik sosial, budaya, ekonomi, politik, pendidikan, dan keagamaan, kembali berjalan normal.
Diketahui sejak dilanda Covid-19, kehidupan manusia mengalami keterbatasan dan tidak bisa berlangsung normal.
Inilah cara kita kembali memuliakan kehidupan kita sebagai manusia.
Sehingga kehidupan bisa kembali dimulai dengan baik, setelah semuanya surut.
Dengan begitu maka optimisme dan semangat bisa kita bangun kembali.
Termasuk kehidupan perekonomian, pemerintahan, pariwisata, keagamaan, dan pendidikan, seperti di lingkungan pesantren ini setelah divaksin.
“Namun, jangan tetap patuhi prokes,” tutup Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani. (Sadi)