NGANJUK I detikkasus.com – Dengan telah diperbolehkannya proses belajar mengajar dengan tatap muka langsung di sekolah, Korem 081/DSJ terus berupaya menggenjot serbuan vaksinasinya terhadap para pelajar.
Seperti pada pagi ini, saat mereka menggelar serbuan vaksinasinya di SMAN 1 Nganjuk, Jl. Kap. Kasihin Hs No. 4, Cangkringan, Bogo, Nganjuk. Vaksinasi yang diberikan kali ini merupakan dosis 2 atau lanjutan dari vaksinasi yang telah dilakukan di sekolah tersebut sebulan yang lalu.
“Pelaksanaan vaksin yang kita lakukan hari ini adalah dosis 2. Insya Allah semuanya telah tervaksin dan selesai,” kata Danrem 081/DSJ, Kolonel Inf Waris Ari Nugroho ditemui di lokasi, Jumat (1/10/2021).
Kegiatan yang dilakukan secara bersinergi itu, selain gencar dilakukan kepada para pelajar, juga dilakukan kepada para santriwan dan santriwati di berbagai pondok pesantren.
Dengan upaya dan kerja keras dari semua pihak dalam mempercepat vaksinasi, nantinya diharapkan akan dapat mempercepat pencapaian herd immunity. “Mudah-mudahan target 75 persen dari jumlah penduduk yang ditentukan dapat segera tercapai,” ujarnya.
“Di Nganjuk jumlah penduduknya sekitar 1 juta, jadi jumlah yang harus divaksin untuk mencapai target herd immunity minimal harus 750 ribu orang,” bebernya.
Lebih lanjut Danrem juga mengingatkan, meskipun saat ini perkembangan Covid-19, baik secara nasional, provinsi dan kabupaten mengalami penurunan, namun dia meminta untuk tidak lengah dan tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.
Terlebih dengan munculnya berbagai varian baru Covid-19, dia berpesan agar tetap melakukan budaya hidup sehat, baik di lingkungan masyarakat maupun di sekolah.
Ditanya harapannya dari serbuan vaksinasi yang dilakukan di SMAN 1 Nganjuk, Kolonel Waris berharap hal itu nantinya dapat melindungi para siswa dan guru, serta mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 di sekolah tersebut.
“Sesuai motto dari SMAN 1 Nganjuk yaitu Bersatu, Bermutu, Nomor Satu, tentunya hal itu menjadi impian bagi kita semua. Untuk itu, melalui vaksinasi ini kita berupaya agar proses belajar mengajar tatap muka yang mulai dilaksanakan dapat berjalan dengan baik,” tandasnya.(Arw/Ang).