Usai di Hakimi Masa, Pelaku Pencurian Di Bakar Hidup-Hidup

 

Detikkasus.com | Probolinggo – Jawa Timur-, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, rupanya membuat warga geregetan. Alhasil, saat pelaku pencurian terpergok, warga tak sekedar menghakiminya dengan pukulan. Massa yang emosi bahkan membakar hidup-hidup pelaku, hingga akhirnya membuat pelaku tewas mengenaskan.

Peristiwa itu terjadi Senin (9/7) dini hari. Massa yang semula menghakiminya dengan pukulan, tak puas. Hingga kemudian pelaku diseret dan dibakar sampai sekarat. Pelaku akhirnya yewas saat hendak dibawa ke RS Waluyo Jati, Kraksaan.

Baca Juga:  Lewati Medan Terjal, Yonbekpal 2 Mar Dukung Pasukan Kawan Menangkan Pertempuran

Informasi yang berhasil dihimpun Jawa Pos Radar Bromo, insiden itu diperkirakan terjadi pukul 01.30. Kejadian bermula saat pelaku beraksi di Dusun Darungan, RT 05 RW 02 Desa Tlogosari. Saat itu rumahnya dimasuki pelaku, yang hendak mengambil motor Honda Revo.

Rupanya, aksi pelaku terpantau warga dan pemilik motor. Begitu hendak membawa kabur motor, korban akhirnya meneriakinya. Warga yang saat itu juga sudah curiga, menyanggongnya.
Merasa kepepet, pelaku berusaha kabur. Sementara warga yang sudah terlanjur emosi, melakukan pengejaran. Pelaku sejatinya berupaya bersembunyi di rumah salah satu warga. Tapi, persembunyiannya ketahuan.
Bisa ditebak, pelaku akhirnya tertangkap. Dia menjadi sasaran amuk warga. Pelaku dihakimi dengan cara dipukuli. Tak berhenti disitu, pelaku lalu diseret ke pertigaan jalan di desa. Disanalah pelaku akhirnya disiram bensin, kemudian dibakar hidup-hidup.
“Pelaku saat itu ditengarai masih hidup saat petugas tiba di lokasi kejadian. Petugas bahkan sempat hendak membawanya ke RSUD Waluyo Jati (Kraksaan). Sayang, pelaku akhirnya tewas,” terang AKP Riyanto, Kasatreskrim Polres Probolinggo.
Setelah tewas, jenazah pelaku dibawa ke kamar mayat. Sekujur kulit di tubuhnya mengelupas akibat api. Sayang, tak ada satupun identitas yang berhasil didapat polisi.
“Sampai saat ini kami masih memberinya nama MR X. Kami tengah mencari identitas pelaku. Kemungkinan, pelaku beraksi seorang diri,” pungkas Kasatreskrim. (Priya).

Baca Juga:  Hadapi Era Disrupsi, Komite BAS Gelar Silaturahim dan Parenting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *