Upaya Korem 081/DSJ Tangkal Balatkom dan Faham Radikal

MADIUN I detikkasus.com – Guna menangkal dan berkembangnya faham komunis dan radikal, Korem 081/DSJ melaksanakan kegiatan Sosialisasi Antisipasi Balatkom dan Faham Radikal, bertempat di Aula Jenderal Sudirman Makorem, Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Jawa Timur, Rabu (16/10/2019).

Kegiatan yang juga dihadiri oleh Ketua Persit KCK Koorcab Rem 081 PD V/Brawijaya Ibu Yuvin Masduki dan jajarannya, dipimpin oleh Kasiter Rem 081/DSJ Letkol Inf Khamim Thohari, S.Sos., M.Si.

Baca Juga:  Razia Malam Menjaga Kondusifitas Dalam Suasana Hari Raya Kuningan

Dalam sambutannya, Kasiter mengatakan, jika tujuan diadakannya sosialisasi itu adalah agar Prajurit TNI AD senantiasa waspada dan mampu mengambil langkah yang tepat dalam mengamankan dan menjaga keselamatan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari segala bentuk ancaman, terutama bangkitnya kembali bahaya laten komunis dan faham radikal.

Selanjutnya ia mengingatkan tentang perjalanan panjang sejarah gerakan PKI untuk mewujudkan masyarakat komunis di Indonesia tidak pernah berhenti. Dalam mencapai tujuan tersebut, Komunis menggunakan berbagai cara mulai dari mempengaruhi hingga penetrasi, infiltrasi, provokasi dan adu domba ke dalam organisasi massa dan masyarakat.

Baca Juga:  Korem 081/DSJ Gelorakan Semangat Perjuangan

Terkait gerakan komunis gaya baru yang telah banyak menyusup ke berbagai elemen masyarakat. Kasiter menegaskan, bahwa komunis di Indonesia merupakan bahaya laten yang tidak pernah mati, tapi hanya berubah bentuk, serta akan terus berkembang dengan strategi gaya baru.

“Begitu juga dengan Faham Radikal yang selalu berupaya untuk menggunakan kedok syariat islam dalam sendi-sendi keagamaan dan kenegaraan yang dapat mengganggu solidaritas kerukunan antar umat beragama, serta persatuan dan kesatuan bangsa dalam wadah,” imbuhnya.

Baca Juga:  Polsek Sintang Kota Mulai Intensifkan Patroli ke Klenteng.

Untuk itu ia mengajak untuk mencegah berkembangnya gerakan komunis gaya baru dan faham radikal dengan senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, pemahaman kembali terhadap nilai-nilai Pancasila, wawasan kebangsaan dan Kemanunggalan TNI-Rakyat.(Arw/Anang Sastro).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *