Untuk menjaga ekosistem dan manfaat hutan, Perum Perhutani Gandeng Semua Stakeholders.

Kamis, 14 September 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indonesia – Propensi Jatim – Kabupaten Lumajang: Detikkasus.com – Sejumlah elemen masyarakat juga jajaran Forkopimda Probolinggo, Forkopimda Lumajang dan Situbondo berikut jajaran Forkopimka terkait yang meliputi daerah kawasan hutan, LSM, dan LMDH hadiri acara konsultasi publik Controller Wood (CW) dan High Conservation Value Forest (HCVF) di gedung aula pertemuan KPH Probolinggo, Kamis (14/09/2017).

Hadir sebagai nara sumber diacara tersebut Wakil Administratur / KSKPH Lumajang, H. Muklisin, S. Hut.

Baca Juga:  Tindakan Premanisme BNI Cabang Makassar Terhadap HAM: Baca Berita Detik Kasus.

Ia mengatakan, tujuan diadakannya kegiatan ini yakni untuk mengkomunikasikan tentang rencana Audite Control Wood kepada semua multi stakeholders.

Selain itu juga, untuk memastikan jika Perum Perhutani dalam melakukan pengelolaan sumber daya hutan dalam memproduksi kayu hasil hutan kayu (bukan illegal loging-red) yang tidak melakukan pelanggaran hak-hak sipil maupun hak tradisional.

“Intinya demi menjaga ekosistem dan manfaat hutan negara bagi kehidupan. Menghindari perusakan nilai konservasi tinggi, konversi hutan alam (primer/sekunder), dan menanam jenis transgenik,” ucap Mukhlisin.

Baca Juga:  Personil Polsek Busungbiu Dipimpin oleh Kanit Sabhara Lakukan Operasi Preman.

Menurut Muklisin, konsultasi publik yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pemanfaatan hutan negara terhadap masyarakat secara maksimal serta sesuai dengan visi dan misi Perum Perhutani perlu dikedepankan.

“Perum Perhutani KPH Probolinggo meliputi luasan kawasan hutan negara dengan total sekitar 84.263.6 Herktar, yang terbagi antara Hutan Produksi dan Hutan Lindung. Jika pengelolaan hutan itu sesuai dengan visi dan misi Perum Perhutani, maka manfaat hutan itu sendiri akan dirasakan oleh masyarakat. Harapan kami hal itu dapat dilakukan sehingga mampu menjadikan hutan bernilai konservasi tinggi, sesuai dengan tujuan pemahaman,” tukas Mukhlisin.

Baca Juga:  Cegah Gangguan Kamtibmas Personil Polsek Sawan Kontroling Pesisir pantai Obyek Wisata Kerobokan di Hari Raya

“Memiliki nilai konservasi tinggi ditingkat lokal, regional, dan global, pihaknya juga berpendapat, secara arif meliputi nilai – nilai ekologi, jasa lingkungan sosial dan budaya,” pungkasnya. (RN).

Berita Terkait

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 
Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa
Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK
Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa
APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.
Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.
Kejati Aceh, Di Duga Tidak Bernyali Mengusut Temuan LHP-BPK, Terkait Indikasi Kasus Korupsi Di Pemkab Aceh Timur
Dalam Rangka Persiapan  Pil-Kada, PPK Nibong Lantik 161 KPPS 

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 19:13 WIB

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 

Kamis, 7 November 2024 - 19:12 WIB

Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:11 WIB

Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK

Kamis, 7 November 2024 - 19:09 WIB

APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.

Kamis, 7 November 2024 - 19:08 WIB

Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB