Untuk Melestarikan Budaya Tradisional,Masyarakat Desa Akkor Adakan Olahraga Gulat Tradisional Madura (Okol)

Sabtu, 2 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | Pamekasan – Okol, istilah warga Madura untuk menyebutkan olahraga gulat tradisional. Beberapa minggu belakangan ini okol mulai digelar di sejumlah pedesaan di Pamekasan. Okol tidak semata-mata olah raga tapi juga sebagai tradisi masyarakat Pamekasan menunggu datangnya musim hujan.

Tradisi okol biasa dilakukan pada saat musim kemarau berkepanjangan melanda. Seperti sekarang ini, kekeringan yang dibarengi paceklik air bersih terjadi hampir di wilayah Pamekasan dan kabupaten lainnya di Pulau Garam.

Tradisi okol telah dikenal puluhan tahun lalu. Bahkan kabarnya orang Madura telah mengenal tradisi okol jauh sebelum Indonesia merdeka.Tradisi okol merupakan warisan budaya leluhur masyarakat Madura. Salah satu desa yang menggelar okol adalah Desa Akkor Kecamatan Palengaan,Kabupaten Pamekasan,Madura Jawa Timur, Jum’at (01/11/2019).

Baca Juga:  POLISI UNGKAP KASUS TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN KEKERASAN (CURAS)

Salah satu Panitia Okol Zainal Abidin mengatakan ada sejumlah aturan yang diberlakukan,dalam tradisi okol. Yang paling penting adalah peserta yang kalah dan pendukungnya tidak boleh memendam dendam kepada sang pemenang. Sebab, okol merupakan olah raga yang menjunjung spotivitas.

“Aturan lainnya, adalah, baik peserta maupun penonton tidak boleh berjudi,juga peserta dinyatakan kalah jika punggungnya menyentuh tanah. Peserta tidak boleh memelihara kuku di kedua tangannya. Kuku tangan harus dipotong bersih sebelum bertanding. Panitia akan mengusir peserta berkuku panjang dari luar arena,”kata Zainal kepada Jejak Kasus,Info

Baca Juga:  Kajari Enrekang Dinilai Kencingi UUD PERS No. 40 1999

Lebih lanjut Zainal berharap,agar olahraga okol tersebut terus dilestarikan karena ini merupakan warisan para leluhur.

“Saya selaku generasi muda Pamekasan mengharapkan agar supaya tradisi ini terus dilestarikan,agar semua seluruh masyarakat Indonesia tau kalau di Kabupaten Pamekasan ada olahraga gulat tradisional Kabupaten Pamekasan disaat Kemarau panjang melanda pulau Madura khususnya Kabupaten Pamekasan,” harap Zainal.

Ketua Lembaga Pemantau Penyelengara Negara Republik Indonisia (LPPN RI) cabang Surabaya Dapil Madura Moh.Jaka memberikan apresiasi atas terselenggaranya pertandingan Okol.

Baca Juga:  Aliansi Pemuda Peduli Rakyat (ALPART)Datangi Kantor DPRD pamekasan, Tuding Bank Jatim Tidak Baik Baik saja. 

“Saya selaku ketua LPPN RI Dapil Madura menyambut baik dan mendukung penuh atas dilaksanakannya pertandingan olahraga tradisional Okol ini,agar budaya peninggalan nenek moyang kita terus dikenal oleh generasi muda dan dikenal oleh seluruh Masyarakat terutama agar dikenal oleh masyarakat manca negara,selain olahraga budaya ini merupakan sebagai pengikat tali silaturrahmi seluruh masyarakat Pamekasan,karena pesertanya dari berbagai kecamatan dan Desa tetangga yang ada di Kabupaten Pamekasan,” tutur Bang Jaka ( sapaan akrabnya).(mochtar)

Berita Terkait

Ketua DPC PJI Bojonegoro : Kawal Terus Kasus Pembacokan Wartawan di Wilayah Hukum Polres Tuban
Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4
Paslon FAOITA NO. 4 kukuhkan Kordes Dan Kartini FAOITA Se-Kecamatan Hibala Kabupaten Nias Selatan
Pelaksanaan Bimtek, Terus Bergulir Menjelang Akhir Tahun, Dan Terus Kerap Menguras Dana Desa.
Telan Korban Kecelakaan, Ormas LAKI, Minta Kantor Dinas PUPR Aceh Timur, Segera Perbaiki Badan Jalan Yang Telah Rusak 
SAPA : Tekankan Bahwa Syariat Islam Aceh, Sering Kali Hanya Menjadi Janji Tong Kosong Nyaring Bunyinya.
80 Persen Pelanggar Syariat Islam Di Banda Aceh Mahasiswa Asal Luar Kota.
SDM Polda Aceh, Melaksanakan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Konselor Psikologi
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 16:11 WIB

Ketua DPC PJI Bojonegoro : Kawal Terus Kasus Pembacokan Wartawan di Wilayah Hukum Polres Tuban

Sabtu, 16 November 2024 - 10:55 WIB

Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4

Jumat, 15 November 2024 - 21:28 WIB

Pelaksanaan Bimtek, Terus Bergulir Menjelang Akhir Tahun, Dan Terus Kerap Menguras Dana Desa.

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Telan Korban Kecelakaan, Ormas LAKI, Minta Kantor Dinas PUPR Aceh Timur, Segera Perbaiki Badan Jalan Yang Telah Rusak 

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

SAPA : Tekankan Bahwa Syariat Islam Aceh, Sering Kali Hanya Menjadi Janji Tong Kosong Nyaring Bunyinya.

Berita Terbaru

Peristiwa

Kodam IV/Diponegoro Menyiapkan Skema Jaga Stabilitas Pilkada

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:12 WIB

Uncategorized

Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4

Sabtu, 16 Nov 2024 - 10:55 WIB