Detikkasus.com | Jawa Tengah – Kabupaten Demak, Ada yang berbeda di pelaksanaan upacara bendera peringatan hari Ibu Ke- 89 jum’at tanggal 22 Desember 2017 kali ini yang dilaksanakan oleh Kodim 0716/Demak.Upacara Hari Ibu dilaksanakan di sebuah desa yang terkena dampak banjir air rob,tepatnya di Desa Sriwulan Kecamatan Sayung Kabupaten Demak pagi tadi.
Turut hadir dalam Upacara Peringatan Hari Ibu di Desa Sriwulan diantaranya Dandim 0716/Demak yang di wakili oleh Kasdim 0716/Demak Mayor Inf Harianto ,Ketua DPRD Kab.Demak H M Nurul Mutaqin SH MH ,Wakil ketua DPRD Demak Bp. Muntohar ,Kapolres Demak di wakili oleh Kabag ops Polres Demak Kompol Sutomo ,Forkompimcam Kec. Sayung ,Danramil dan Perwira Staf Kodim 0716/Dmk ,Angota Kodim 0716/Demak ,Kepala Desa Se kec.Sayung ,Masyarakat Ds Sriwulan ,Perangkat desa serta Persit Kodim 0716/Demak
Bertindak sebagai inspektur upacara dalam pelaksanaan upacara peringatan hari ibu ke 89 Kepala Staf Kodim 0716/Demak,sebagai pejabat perwira upacara Pasi Pers Dim 0716/Demak Lettu Inf Tulodo,Komandan Upacra yang di nahkodai oleh Kapten Inf Muhamad Safi’i Danramil o6/Wedung.
Dalam amanat komandan Kodim 0716/Demak yang di bacakan oleh Kepala Staf Kodim 0716/Demak Mayor Inf Harianto menyampaikan bahwa Peringatan Hari Ibu setiap saat diadakan untuk mengenang dan menghargai perjuangan perempuan Indonesia yang telah berjuang sama-sama kaum laki-laki dalam merebut kemerdekaan dan berjuang untuk meningkatkan kuwalitas hidup masyarakat.
Tekad dan perjuangan kaum perempuan untuk mewujudkan kemerdekaan dilandasi oleh cita-cita dan semangat persatuan kemerdekaan indonesia yang aman, tentram, damai, adil dan makmur pertemuan dideklarasikan pertama kali dalam Kongres Perempuan Indonesia pada tanggal 22 Desember 1928 di Yogyakarta .Peristiwa ini sekaligus sebagai tonggak sejarah bagi bangsa indonesia dan diperingati setiap saat, baik di dalam dan luar negeri.
Komitmen pemerintah juga dibuktikan dengan diterbitkannya Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 316 Tahun 1959, yang menetapkan tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu sekaligus Hari Nasional bukan hari libur.
Pada kesempatan PHI ke-89 ini, kami juga ingin menyampaikan pelibatan dan peningkatan peran kaum dalam keluarga laki-laki dan pembangunan, juga menjadi bagian yang sangat penting dalam segala bentuk dan tindak kekerasan lainnya, dan berbagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan bangsa contoh, maraknya berbagai masalah bangsa dan kompleksitas masalah-masalah sosial yang terjadi di masyarakat seperti kekerasan termasuk Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO),pornografi, Infeksi Menular Seksual dan HIVIAIDS, narkoba, kriminalitas, dan lainnya yang karena sifatnya runtuhnya pondasi dalam keluarga. Oleh karena itu, peran keluarga dituntut lebih diperkuat, dibarengi dengan menanam nilai kekeluargaan yang sudah dicerna, telah diwariskan oleh para leluhur kita sejak dahulu kala.(Pendim 0716/Demak/Dk/Buulolo)