MADIUN I detikkasus.com – Pada umumnya olah raga bola voli dimainkan dengan menggunakan net yang berjaring, yang dapat memudahkan untuk saling melihat posisi pemain lawan.
Namun beda halnya dengan anggota TNI yang berasal dari Korem 081/DSJ, mereka bermain voli dengan menggunkan net tertutup, yang tidak bisa melihat posisi pemain lawan.
Kapenrem 081/DSJ Mayor Arm T.M. Hartoyo memberikan tanggapannya atas permainan voli yang tidak lazim itu.
“Bermain voli seperti ini dapat memberikan manfaat dan melatih diri kita sebagai seorang Prajurit TNI,” tuturnya selesai bermain voli di Lapangan Asrama Bosbow, Jl. Diponegoro Kota Madiun, Rabu (31/7/19).
Ia menerangkan, dengan bermain voli seperti itu dapat melatih insting seorang prajurit dalam membunuh lawan, meskipun dihadapkan dengan kondisi tersulit sekalipun, seperti kita tidak bisa melihat posisi lawan dalam bermain voli itu tadi.
Selain itu menurutnya, dengan bermain voli seperti itu juga melatih reaksi atau refleks seorang prajurit. “Karena dengan bermain voli seperti ini tadi, tentunya kita tidak dapat melihat arah bola dan bisa saja tiba-tiba bola ada di depan kita atau mengarah kita,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, untuk itulah diperlukan reaksi dan refleks yang cepat dan tepat, agar kita dapat menerima dan mengembalikan bola tersebut.
“Untuk itulah, insting dan reaksi bagi seorang prajurit perlu untuk terus diasah atau dilatihkan, agar nantinya kami dapat selalu siap dalam menghadapi suatu hal terburuk sekalipun, seperti bertempur di medan perang,” tandasnya. (Arw/Anang Sastro).