UNBK Kota Jambi Molor Terkendala Jaringan Internet Kota Jambi – Hari pertama pelaksanaan Ujian Negara Berbasis Komputer (UNBK) Tingkat SMP di Kota

Detikkasus.com | Jambi, ujian molor satu setengah jam disebabkan adanya gangguan  jaringan Internet dari pusat.

Hal ini diakui oleh Pjs Walikota Jambi Fauzi, tadi pagi bersama Kadis Diknas Kota Jambi Arman, sekitar pukul 8.30 Wib, Fauzi meninjau UNBK di dua SMPN 7 dan 19, terlihat dari layar tv di SMPN 7 ada beberapa siswa yang sedang mengerjakan soal namun ada di kelas lain yang belum mengerjakan soal, dikarenakan jaringan internet pusat sedang mengalami gangguan dan  bukan saja satu SMP namun semua sekolah juga mengalami gangguan,sehingga pelaksanaan sempat  molor hingga satu jam.

Baca Juga:  Bhabin Desa Lokapaksa Amankan Kegiatan Warganya Dibantu Linmas Dan Pecalang

Dikatakan Pjs Walikota Fauzi, untuk hari pertama ini,kita langsung meninjau dua sekolah SMP 7 dan 19, Fauzi berharap UNBK bisa meningkatkan kualitas ujian yang ada di sekolah di Kota Jambi, seperti diketahui SMP 7 masih kurang 15 komputer,SMP 19 kurang 40 komputer.

Baca Juga:  DITA Pelaku Bom Bunuh Diri di Makamkan DiTPU Sidoarjo - Jawa Timur.

” Saya berharap untuk kekurangan komputer tahun ini akan kita anggarkan pada tahun 2019, seharusnya 2000 komputer namun tahun ini baru bisa menyediakan 1.200 komputer,insyallah tahun depan kita tambah lagi,” jelas Fauzi usai meninjau UNBK,Senin (23/4).

Menurut Kadis terkendalanya atas dana,maka untuk tahun ini ada beberapa sekolah yang melaksanakan UNBK nya masih meminjam komputer guru dan para siswa,kita mengakui jika hal ini disebabkan karena kurangnya fasilitas komputer, seharusnya kita sediakan 2000 komputer namun karena dana kurang maka baru 1.200 komputer yang ada, seharusnya 2.000 komputer,namun untuk kekurangannya akan kita anggarkan pada tahun ini dan untuk UNBK tahun depan.

Baca Juga:  Di Sebabkan Curah Hujan Yang Tinggi, Talud Sepanjang 73 Meter Penyangga Bangunan Samping SDN IV Ambrol

” Kita masih butuh 800 komputer lagi dengan biaya anggaran sekitar Rp 5 miliar lagi,” jelas Arman kepada media. (Ita).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *