Pelalawan, Riau I Detikkasus.com – Dalam acara Ulang Tahun Kecamatan Kuala Kampar yang ke 75 tepatnya 2 Mai 2023 Tokoh atau mantan Camat bacakan sejarah singkat tentang Kecamatan Kuala Kampar. Yang dihadiri UPIKA Kuala Kampar, Dinas Instansi Kecamatan, Ibu PKK Kecamatan, Lurah serta stap, beberapa Kepala Desa serta perangkat, para Kepala Sekolah dan Majlis guru, Tokoh Agama, Tokoh Masyakat, Organisasi kepemudaan, Siswa/i SMA, MA, SMP, MTS, SD, serta lapisan Masyarakat. Acara dilaksanakan di Halaman Kantor Kecamatan. Selasa. 2 Mai. 2023
Tengku Pauzar. S.pd mantan Camat Kuala Kampar dalam sambutan nya membacakan, “Sejarah berdirinya kecamtan kuala kampar tidak telepas dari sejarah panjangnya kerajaan Pekantua Kampar, yang berasal dari tahun 1380 M dibangun oleh Maharaja Indra dari kerajaan Temasik (Singapura), Pekantua Kampar berubah nama menjadi Kerajaan Pelalawan pada tahun 1725 M yang di umumkan maharaja Dinda II.Sejak saat itu resmilah Pekantua Kampar menjadi Pelalawan kemudian berakhir dengan meleburkan diri menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pada tahun 1844 M Sultan Pelalawan Syarif Jaafar mengangkat datuk berempat, Yakni :
1. Datuk Kampar Sama Diraja
2. Datuk Engku Raja Lela Putra
3. Datuk Laksemana Mangku Diraja
4. Datuk Bandar Setia Diraja, Dimuara sungai Kampar yang dipusatkan di Serapung
Sejak saat itu,jadilah serapung sebagai pusat Bandar di peraiaran muara sungai kampar sampai masuknya zaman kemerdekaan RI.
Pelalawan pada tahun 1944 termasuk kedalam Selatpanjang-Gun (Kewedanan), Namun pada tanggal 1 Januari 1945 pelalawan terlepas dari Selatpanjang-Gun ,dan berdiri sendiri menjadi Pelalawan-Gun (Kewedanan) yang meliputi empat- Ku (Kecamatan) yakni :
1. Kecamatan Kuala Kampar
2. Kecamatan Bunut
3. Kecamatan Pangkalan Kuras
4. Kecamatan Langgam
Setelah terjadinya penyerahan kedaulatan dan pemulihan kembali pemerintahan sipil, Lahirlah Undang-undang Nomor : 22 Tahun 1948 tentang status Keresidenan dan Kewedanan dihapus sehingga memperpendek hierarki pemerintahan, Dalam Undang-undang No.22 tahun 1948 disebutkan kewedanan Pelalawan dipecah menjadi dua, 3 bergabung ke Bengkalis,dan 1 bergabung ke Kampar yang pada masa itu masih berpusat di Pekanbaru. Pada tanggal 1 Mei 1948 di tugaskanlah T.Comel-Ku -camat Kuala kampar, meskipun kabupaten Kampar saat itu belum berdiri.
Kabupaten Kampar berdiri Pada tanggal 9 November 1949 sesuai surat Keputusan gubernur militer Sumatera Tengah No: 10/GM/STE/49 tanggal 9 November 1949, dimana kabupaten Kampar merupakan salah satu Daerah Tingkat II di Provinsi Riau, Pada tanggal 1 Mei 1950 di tunjuklah Datuk Wan Abdul Rahman sebagai Bupati Kampar yang pertama.
Beberapa Tahun kemudian, terjadi lagi perubahan dengan lahirnya Undang-Undang No. 12 Tahun 1956 menetapkan kewedanan Pelalawan lepas dari kabupaten Bengkalis dan Bergabung dengan Kabupaten Kampar, Sejak saat itu pula pelalawan sebagai Ibu Kota kewedanan menjadi Kepenghuluan, dan Ibu Kota Kecamatan Kuala Kampar dari Serapung di Pindah ke Teluk Dalam sampai saat ini.
( Tambi )