Detikkasus.com | Bojonegoro – Ujian Perangkat Desa di wilayah Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro usai digelar secara serentak di empat tempat yang berbeda (Gedung SMPN 1 Kanor, SMKN, SDN/MI Tambahrejo). Kamis (10/6/2021) pagi.
Mencermati ini, Kuslan Ketua Lembaga Bangkit Mandiri (LBM) Bojonegoro mengapresiasi proses pelaksanan ujian Perangkat yang diselenggarakan 16 Desa, diikuti 805 peserta (8 peserta tidak hadir) dengan 26 formasi ini, kata dia, pelaksanaan berlangsung fair.
“Luar biasa, secara umum semua berjalan fair, peserta pun puas dengan proses pelaksanaan maupun pengoreksian, ini layak jadi contoh,” ujarnya saat dikonfirmasi via ponsel, (10/6) sore.
Pasalnya, menurut Kuslan proses pengoreksian dilaksanakan terbuka (transparan*red).
“Transparan,terbuka bahkan peserta langsung bisa menyaksikan. Selain itu, Kecamatan Kanor terbaik di Kabupaten Bojonegoro dalam penyelenggaraan ujian Perangkat desa,” katanya.
Terpisah, Disinggung mengenai ini, Much Machfud Camat Kanor mengatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada panitia masing-masing desa yang sudah ditunjuk kepala Desa.
“Kami serahkan sepenuhnya kepada masing-masing Panitia, tidak ada keterlibatan dan tidak ada kepentingan disitu. Jadi, semua berjalan kondusif,” ucap Camat saat ditemui diruang kerjanya, (10/6) sore.
Camat juga sangat mengapresiasi kinerja panitia. Dirinya juga berpesan kepada peserta yang terpilih dengan nilai tertinggi agar bekerja secara maksimal untuk memajukan desanya masing-masing.
“Tidak hanya pandai, namun harus mampu dan mau bekerja,” tutupnya. (Imam)