Ujaran kebencian di facebook pada PDI perjuangan

Sabtu, 21 Oktober 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sidoarjo, detikkasus.com – Pada hari Jumat 20/10/2017, Itu Bukan spontan, tapi terpeleset dari kebiasaan nya yang terkait pemberitaan di salah satu media cetak, berjudul: Dokter Heru Mengaku Spontan.

Terkait kelanjutan kasus ujaran kebencian yang tengah di tangani pihak Polres Sidoarjo, Ketua DPC PDI Perjuangan Sidoarjo Tito Pradopo dia menyerahkan sepenuhnya pada proses hukum kasus tersebut kepada pihak yang berwajib.

Dan Opini-pun berkembang di masyarakat   pasca pelaporan yang dilakukan oleh pihak DPC PDI Perjuangan Sidoarjo terhadap akun Facebook bernama Heru Dwi. Terkait apakah betul akun Facebook yang mengunggah status ujaran kebencian tersebut apakah akun palsu atau benar dilakukan oleh salah seorang dokter.

Baca Juga:  Cegah konflik sosial, Bhabinkamtibmas Kelurahan Sukasada Wastor Pengukuran Tanah

Berkembang di media massa, salah seorang dokter disebut-sebut dari RSUD Sidoarjo dengan nama hampir mirip dengan nama akun FB Heru Dwi mengeluarkan statmen di media. Intinya status yang diunggah tersebut adalah hal spontan.

Terkait hal itu, Ketua DPC Tito Pradopo menyatakan hal tersebut dilakukan tidak secara spontan. Kata Tito pradopo tapi berdasarkan kajian bahasa oleh bidang komunikasi politik DPC, spontan bermakna tindakan yang dilakukan tiba-tiba, serta merta, bahkan ekstrimnya tindakan yang dilakukan tanpa pikir panjang. “Tapi (faktanya) kan tidak seperti itu,” kata Tito pradopilo

Baca Juga:  Tak Kenal Lelah Bhabinkamtibmas Terus Sambangi Pengungsi dan Berikan Motifasi

Faktanya, lanjut Tito Pradopo, ujaran kebencian yang ada di FB tersebut bukan terjadi sekali tetapi berkali-kali. Status-status nyinyir yang ada di FB tersebut terdeteksi sudah sejak lama,sudah berbulan-bulan.

Baca Juga:  Personel Satsamapta Polres Aceh Tamiang Laksanakan Strong Point Pagi di Depan Sekolah

“Sudah terbiasa status nyinyir. Hanya saja yang terpeleset dan mengandung unsur kebencian dan SARA, dan menunjuk langsung kepada salah satu pihak, dalam hal ini adalah kepada partai kami. Adalah status yang diunggah beberapa hari lalu. Dimana dalam status itu disebutkan jika partai kami partai penista agama,” begitu apa yang disampaikan oleh Tito pradopo ketua DPC PDI perjuangan kabupaten sidoarjo (ZEEY/RUD).

Berita Terkait

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Barisan Pejuang Keadilan Berkomitmen Tegakkan Keadilan
Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan
MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir
Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.
Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur
Listrik Hotel Rivoli Kualatungkal Padam saat Acara, Manajement Hotel: Kami berikan Kompensasi Potongan Harga
Adi Setijawan: Apresiasi Keputusan Pemkot Semarang Batalkan Kenaikan E-Restribusi di Pasar Burung Karimata
Dr. H. AM Juma’i SE., MM Ketua FKSB Angkat Bicara Terkait Kenaikan E Retribusi

Berita Terkait

Selasa, 5 November 2024 - 10:54 WIB

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Barisan Pejuang Keadilan Berkomitmen Tegakkan Keadilan

Minggu, 27 Oktober 2024 - 15:23 WIB

Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan

Kamis, 24 Oktober 2024 - 06:32 WIB

MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 21:12 WIB

Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.

Jumat, 11 Oktober 2024 - 16:39 WIB

Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB