Ude Pau : Kurang Azaz Manpaat Mintak Di Evaluasi Kembali

Kabupaten Kaur l Detikkasus.com – Pembangunan infrastruktur pertanian desa bersumber dari dana Direktorat perlindungan tanaman pangan seharus nya mengutamakan kualitas dan kuantitas bangunan,sehingga hasil nya di tengah masyarakat sangat bermanpaat

Ude Pau tokoh Desa Sukabanjar mengatakan,ia mendukung pembangunan yang dilaksanakan oleh kelompok tani Desa Sukabanjar.Akan tetapi Ude Pau sangat menyesalkan,pembangunan sumur bor sumber dana direktorat perlindungan tanaman pangan melalui satker Dinas Pertanian Kaur tahun 2024 ini dinilai kurang tepat sasaran

Baca Juga:  Pengaturan Lalu Lintas Pagi Hari, Keberadaan Polisi Selalu Ada Untuk Masyarakat

Pembangunan sumur bor dimaksut letak nya persis di perbatasan desa Sukabanjar dengan desa Sukarami,di dalam hal ini alangkah bagus nya kalau tempat pembangunan sumur bor ini di tengah² persawahan masyarakat Desa Sukabanjar

Baca Juga:  Upaya Agar Masyarakat Tertib Berlalulintas Dengan Cara Melaksanakan Pemeriksaan Kendaraan Bermotor

Ude Pau mengharapkan,Dinas Pertanian dapat mengecek kembali lokasinya sehingga hasil tidak diragukan terutama azaz manpaat pembangunan sumur bor dimaksut.Kami dari lembaga kontrol KPSKN Kaur akan mengawal pembangunan ini,andaikan nanti nya ada laporan masyarakat pasti akan kami pelajari dan kami laporkan kepada APH tegas Ude Pau

Baca Juga:  Saat Dikonfirmasi Dugaan Proyek Siluman, Ini Jawaban Indra Pomi Nasution Kadis PUPR Pekanbaru

Pembangunan sumur bor pagu dana Rp.37.500.000,00 dinilai mark up alasan bangunan bisa di selesaikan seminggu apalagi pengeboran memakai mesin dan tower yang dibuat dari bahan besi tidak harus menunggu proses pengeringan semen,saya memperhatikan waktu pekerjaan 45 Hari kalender kata Pauzan

Rsp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *