Uang Bantuan PKH di Potong, KPM Nglurug ke Kantor Desa.

Sabtu, 3 November 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banyuwangi | Detikkasus.com – Penyaluran dana bantuan dari Program Keluarga Harapan (PKH) masih menyisakan masalah. Hal ini kembali mencuat ketika ada beberapa Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang mendatangi Kantor Desa Kandangan untuk mempertanyakan pemotongan yang di lakukan oleh oknum pendamping tanpa sepengetahuan KPM.

“Saat itu saya bertemu dengan beberapa orang KPM dari PKH, mereka mengadu pada saya mengeluhkan pemotongan bantuan yang mereka terima tanpa pemberitahuan pada mereka, menurut mereka pemotongan dana bantuan itu bervariasi, dari Rp 10.000-25.000” ungkap salah satu tokoh Forum Pemuda Bersatu (FPB), Sutrisno.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Desa Silangjana Jalin Sinergitas Melalui Komunikasi dengan Gede Sulaka

Terkait adanya pemotongan dana bantuan tersebut, Sutrisno juga sudah melakukan konfirmasi kepada salah satu petugas yang membidangi PKH “Saya sudah menanyakan masalah pemotongan dana bantuan itu, kata beliau itu bukan kebijakan oknum pendamping, melainkan ke ikhlasan dari KPM untuk memberikan uang bensin pada oknum pendamping, sempat saya bantah karena setahu saya mereka (KPM) mengeluh, kalau pemotongan itu atas ke ikhlasan KPM mereka tidak akan mengeluh. Saya juga sempat sarankan agar kebijakan atau apapun itu namanya terkait pemotongan harus di sosialisasikan terlebih dahulu agar tidak menimbulkan keributan, namun beliau bilang tidak ada dana untuk mensosialisasikan hal itu” jelas Sutrisno.

Baca Juga:  Wisata Asik Penuh Mistis Di Candi Cetho Karanganyar.

Sementara itu Rocky J sapulette dari Badan Pemantau Penyelenggara Pemerintahan Republik Indonesia (BP3RI) menyesalkan pemotongan yang di lakukan oleh pendamping tanpa sepengetahuan KPM, “Apapun namanya, pemotongan dana bantuan itu patut di duga sebagai pungli, jangan di lihat seberapa besarnya, karena jumlah tersebut di kalikan berapa KPM yang di potong jatahnya” paparnya.

Baca Juga:  Konferensi Pers Akhir Tahun 2020 Pemkab Nias Barat, BPK Nilai WTP Rangking Dua SeSumut.

Menindaklanjuti hal ini, baik Sutrisno mewakili FPB dan Rocky J sapulette dari BP3RI sepakat untuk menindaklanjuti dugaan pungli ini. “Kami akan kumpulkan bukti bukti, karena ini menyangkut bantuan dari keuangan negara” pungkas Sutrisno bersama Rocky. (adi)

Berita Terkait

Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4
Paslon FAOITA NO. 4 kukuhkan Kordes Dan Kartini FAOITA Se-Kecamatan Hibala Kabupaten Nias Selatan
Pelaksanaan Bimtek, Terus Bergulir Menjelang Akhir Tahun, Dan Terus Kerap Menguras Dana Desa.
Telan Korban Kecelakaan, Ormas LAKI, Minta Kantor Dinas PUPR Aceh Timur, Segera Perbaiki Badan Jalan Yang Telah Rusak 
SAPA : Tekankan Bahwa Syariat Islam Aceh, Sering Kali Hanya Menjadi Janji Tong Kosong Nyaring Bunyinya.
80 Persen Pelanggar Syariat Islam Di Banda Aceh Mahasiswa Asal Luar Kota.
SDM Polda Aceh, Melaksanakan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Konselor Psikologi
Waka Polda Aceh Hadiri Syukuran HUT Ke-79 Korps Brimob Polri Tahun 2024

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 10:55 WIB

Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4

Sabtu, 16 November 2024 - 10:54 WIB

Paslon FAOITA NO. 4 kukuhkan Kordes Dan Kartini FAOITA Se-Kecamatan Hibala Kabupaten Nias Selatan

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Telan Korban Kecelakaan, Ormas LAKI, Minta Kantor Dinas PUPR Aceh Timur, Segera Perbaiki Badan Jalan Yang Telah Rusak 

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

SAPA : Tekankan Bahwa Syariat Islam Aceh, Sering Kali Hanya Menjadi Janji Tong Kosong Nyaring Bunyinya.

Jumat, 15 November 2024 - 21:26 WIB

80 Persen Pelanggar Syariat Islam Di Banda Aceh Mahasiswa Asal Luar Kota.

Berita Terbaru

Peristiwa

Kodam IV/Diponegoro Menyiapkan Skema Jaga Stabilitas Pilkada

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:12 WIB

Uncategorized

Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4

Sabtu, 16 Nov 2024 - 10:55 WIB