Turut Berduka, Kapolsek Pulau Panggung Hantarkan Warganya Hingga ke Pemakaman

Detikkasus.com |Tanggamus –  Lampung

Kapolsek Pulau Panggung Iptu Ramon Zamora, SH mengantarkan pemakaman jenazah Almarhumah Abu Naya (65) seorang warga yang meninggal dunia, Kamis (23/1/20).

Hal itu dilakukan Iptu Ramon Zamora sebagai bentuk rasa turut berbelasungkawa kepada keluarga almarhumah juga bentuk Polisi Sambang Duka Masyarakat (PSDM) yang digalakan Polda Lampung dalam mengimplementasikan program Kapolda Lampung yakni Proaktif, Partnership dan Problem Solving (3P).

Baca Juga:  TEC Tanda Tangani Pakta Integritas Partai NasDem

Iptu Ramon Zamora mengatakan bahwa Almarhumah Abu Naya merupakan warga Blok III Pekon Tekad Kecamatan Pulau Panggung meninggal dunia karena sakit.

“Almarhumah meninggal dunia kemarin Rabu (22/1/20) malam,” kata Iptu Ramon usai kegiatan.

Lanjutnya, selain warga binaannya almarhumah Abu Naya juga merupakan istri dari purnawirawan Bripka Sailani (almarhum). “Semoga amal ibadah almarhumah diterima Alllah SWT dan keluarga yang ditinggalkan selalu tabah,” pungkasnya.

Baca Juga:  Polda lampung rekrut men penerimaan Bintara baru di tahun 2019-2020, Lakukan tes Kesehatan. 

Terpisah Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, SIK. MM mengatakan, mendatangi atau melayat serta membantu warga yang mengalami musibah seperti, meninggal dunia merupakan upaya Polres Tanggamus lebih mendekatkan diri ke masyarakat.

Untuk itu, Kapolres Tanggamus sangat mengapresiasi Kapolsek yang mampu menjabarkan dan melaksanakan apa yang diperintahkan pimpinan.

“Giat Polisi Sambang Duka Masyarakat (PSDM) agar Polri lebih dekat lagi dengan masyarakat. Insya Allah, Polres Tanggamus dan Polsek Jajaran akan terus melaksanakannya kegiatan tersebut,” kata AKBP Hesmu Baroto.

Baca Juga:  나는 그를 트레이드에 데려 올 수

Lanjutnya, Kapolres dengan hadir petugas ditengah warga, juga aktif membantu warga yang mengalami musibah seperti yang dilakukan oleh Kapolsek Pulau Panggung tersebut.

“Selain lebih dekat lagi dengan masyarakat, perbuatan membantu menggotong keranda hingga memakamkan jenazah, merupakan perbuatan mulia, semoga menjadi ibadah untuk bekal di akhirat,” tandasnya. (bambang )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *