Turut Berduka Cita, Prajurit Menbanpur 2 Mar Melayat Jenazah Pak Kandou Sang Pengangkat Korban G30S/PKI Lubang Buaya.

Detikkasus.com | Banyuwangi

Komandan Resimen Bantuan Tempur 2 Marinir (Danmenbanpur 2 Mar) Kolonel Marinir Hadi Santoso S.E., M.M., beserta seluruh prajurit di jajarannya turut berduka cita atas berpulangnya Pelda (Purn) KKO Evert Julius Ven Kandou, pelaku sejarah pengangkat jenazah korban G30S/PKI Lubang Buaya yang meninggal dunia Jumat (4/09/2020) dalam usia 83 tahun di Desa Kedung Rejo RT. 001 RW. 004 Muncar, Banyuwangi.

Baca Juga:  Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Harus Bisa Kontrol Sosialisasi Bantuan Bagi Warga Miskin.

Kolonel Marinir Hadi Santoso S.E., M.M., selaku Komandan Menbanpur 2 Mar melalui perwira tertua Letda Mar Adam Bahari saat melayat ke rumah duka Almarhum, Sabtu (05/09/2020) menyampaikan turut berbelasungkawa atas meninggalnya pelaku sejarah tersebut akibat mengalami gangguan kesehatan yang serius yaitu sakit asam urat dan keretakan tulang lutut kaki kiri akibat jatuh saat di kamar mandi.

Baca Juga:  Operasi Pekat Kapuas 2018, Sebanyak 37.400 Pcs Petasan Korek Api Diamakan Polres Melawi

Seperti telah ketahui bahwa Pelda (Purn) KKO Evert Julius Ven Kandou merupakan salah satu prajurit KKO yang diberi tugas oleh Komandan KKO AL saat itu, Mayjen KKO Hartono, untuk mengangkat jenazah tujuh perwira tinggi TNI AD yang menjadi korban tragedi tanggal 30 September 1965 di Lubang Buaya.

Baca Juga:  Tambang Galian C Milik Win Di Desa Gintangan Tak Punya Izin Resmi.

Sesuai rencana, Jenazah Almarhum akan dikremasi (06/09/2020) sesuai wasiat Pak Kandou dan abunya akan dilarung di Watu Dodol, Banyuwangi.
(yosafat RH/menbanpur 2 mar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *