BOJONEGORO | Detikkasus.com – Pasar Daerah Kedungadem saat ini sedang menghadapi masalah serius terkait dengan tumpukan sampah yang menimbulkan bau busuk. Kondisi ini telah dikeluhkan oleh pedagang dan pengunjung pasar karena sangat mengganggu aktivitas jual beli.
Menurut pantauan awak media pada Minggu, 9 Maret 2025, sampah yang menumpuk tersebut tidak segera diangkut, sehingga menimbulkan ketidaknyamanan bagi para pedagang dan pengunjung.
Salah seorang pedagang, JM (25), karena tidak mau di sebutkan namanya mengungkapkan bahwa, penumpukan sampah dan bau tak sedap ini sudah terjadi sejak awal Ramadan.
JM juga mengungkapkan bahwa terdapat petugas yang mengangkut sampah, tapi tidak diangkut menyeluruh. Hal ini menyebabkan sampah terus menumpuk dan menimbulkan bau busuk yang sangat mengganggu.
Salah satu netizen di media sosial juga menyampaikan pesan “Pak polo tolong aku, Kok pengen minum kopi makan rawon Beli mie ayam bau sampah”.
Pemerintah setempat diharapkan dapat segera mengatasi masalah ini dengan mengangkut sampah secara menyeluruh dan memastikan kebersihan pasar.
Dengan demikian, aktivitas jual beli dapat berjalan dengan lancar dan nyaman bagi pedagang dan pengunjung pasar.
(An)