Tujuh anak menjadi korban salah sasaran di karnakan satu truk bareng anak sekolahan

detikkasus.com | Provinsi Jabar – Kabupaten Sukabumi telah terjadi salah sasaran antara anak yang berpakaian pesantrenan yang satu truk bareng anak sekolahan,dengan tujuan mau meng hadiri pengajian vs anak sekolah tajur, di jalan raya ci gombong sampai memakan satu jiwa dan dua orang keritis, jumat 18:25 WB. 30-03-2018

saksi mata,muhidin(29) saya meliat mobil truk yang berisi anak sekolah dan tujuh anak yang berpakaian pesantren dari arah cicurug menuju bogor ga lama kemudian di depan ada beberapa anak yang berpakean sekolah juga lalu menghantam atau mengeroyok tiga anak pesantrenan sampe babak belur dan sampai ada yang meninggal dunia….

Baca Juga:  Danramil 0824/18 Kencong Berikan Wasbang kepada Pelajar SMK.

dan beberapah teman satu truk telah lolos melarikan diri untuk menghindari tauran tersebut dan tiga anak yang berpakaian pesanteren yang menjadi korban mau menghadiri pengajian menjadi korban ada kemungkinan salah sasaran ujar muhidin

Baca Juga:  Haul Pertama Waliyullah Mbah Kalbakal di Desa Ketanen Panceng Gresik Hanya dihadiri orang-orang khusus | Reporter Detik Kasus Pantura : Gus Zakky,

tempat kejadian di deket patung gajah jalan raya cigombong/lido tujuan korban mau menghadiri pengajian di daerah bogor atau ciawi

korban uj rahmat( 18) kampung cipanas rt 02 rw 03 desa pasirdoton kecamatan cidahu kabupaten sukabumi,dan dua temennya yang masih keritis di rumah sakit terdeket dari tempat kejadian

dua temen korban masih satu kecamatan Irwan(17) arifin (15) kampung papisangan, kecamatan cidahu kabupaten sukabumi

Baca Juga:  Rapat BUMdes tak berujung Ketua Undurkan diri | Detik Kasus Sumut.

pihak kepolisan sedang mengejar pelaku yang berseragam sekolah, dan indititas sekolahan pun sudah di kantongi oleh kepolisian cijeruk bogor ujar kepolisian

Dan almarhum uj rahmat(18) di kuburkan di pemakaman umum tadi pagi kampung cipanas rt 02 rw 03,desa pasirdoton kecamatan cidahu 31-03-2018 pengistirahatan terahirnya.tutupnya

Reporter : Asep S (belek)
Editor : Andi s

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *