Detikkasus.com | Tuban – Bupati Tuban, H. Fathul Huda membuka Bimbingan Teknis Aplikasi SIPBOS (Sistem Pengelolaan BOS) Jenjang SD dan SMP Negeri Pemkab Tuban di Wilis Hotel & Resort Tuban, Senin (16/09/2019).
Hadir pada pembukaan Bimtek ini Kasubdit Pelaksana Pertanggungjawaban Keuangan Daerah Kemendagri, Kepala Dispendik bersama Sekretaris dan Kepala Bidang Dispendik Tuban, serta 650 Kepala Sekolah SD dan SMP se-kabupaten Tuban.
Kegiatan ini akan berlangsung mulai 16-22 September 2019 yang diikuti Bendahara dan operator SIPBOS di SD Negeri dan SMP Negeri se-Kabupaten Tuban.
Bupati Huda mengatakan, kegiatan ini menjadi wujud dari keinginan insan pendidik Kabupaten Tuban untuk maju, tertib, dan aman.
Dengan menerapkan aplikasi SIPBOS, Tuban menjadi pilot projects sekaligus percontohan bagi wilayah lain terutama di Jawa Timur.
Tidak hanya itu, penerapan aplikasi ini akan mempermudah perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan dari berbagai program kegiatan. Hasil yang diperoleh juga lebih efektif dan akurat sehingga akan lebih aman dan terhindar dari kesalahan administrasi.
Sektor pendidikan selalu mendapatkan perhatian terus menerus, baik baik infrastruktur maupun suprastruktur. Peningkatan kualitas pendidikan juga dapatnya memanfaatkan teknologi. Di samping itu, lompatan-lompatan di bidang pendidikan mampu memunculkan berbagai terobosan dan inovasi yang baru.
Bupati dua periode ini secara langsung memanggil Dispendik Tuban terkait subsidi bagi sekolah swasta.
“Saya menginstruksikan dalam waktu dekat ada kajian mengenai hal ini sehingga tahun 2020 bisa diterapkan. Ini untuk menghindari kecemburuan dari sekolah swasta,” jelasnya.
Orang nomor satu di Bumi Wali berpesan kepada peserta harus mengikuti dengan serius. Setelah mengikuti Bimtek, peserta harus menguasai materi dan prakteiknya.
“Harus memberi contoh yang sebaik-baiknya untuk daerah lainnya,” serunya.
Sementara itu, Direktur Imtek Media Data, Insan Maulana Rhosyal, selaku konsultan penyelenggara menyatakan, aplikasi SIPBOS merupakan aplikasi resmi dari Kemendagri RI sebagai aplikasi pengelolaan dana BOS. Aplikasi ini mencakup penganggaran, pengelolaan, dan pelaporan.
Pelaporan SIPBOS sinkron dengan pelaporan dana Bos dan laporan Keuangan Daerah, paparnya. Hal tersebut sesuai dengan tema yaitu Optimalisasi Pengelolaan Dana BOS Reguler dengan Pemanfaatan Teknik Informasi Menuju Pelaporan Dana BOS Reguler Terintegrasi dengan Laporan Keuangan Daerah’.
Insan Maulana menambahkan, Pemkab Tuban menjadi salah satu pilot project aplikasi SIPBOS di Indonesia sekaligus menajdi kabupaten pertama di Jawa Timur yang menerapkan aplikasi SIPBOS.
Seluruh bendahara dan operator akan dilatih terkait pengoperasian aplikasi SIPBOS, dimana satu instruktur akan menangani 20 peserta. Juga akan disinergikan dengan BPPKAD sehingga terjadi keselarasan program. (Imm/mct)