Trenggalek Zona Merah, Wagub Jatim Ajak Seluruh Elemen Bergerak Bersama

Kamis, 28 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TRENGGALEK I detikkasus.com – Melonjaknya jumlah kasus positif Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir menjadikan Kabupaten Trenggalek masuk kategori zona merah atau daerah dengan resiko tinggi. Kondisi tersebut membuat Pemkab Trenggalek memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat termasuk menutup tempat wisata.

“Saya mendengar Kabupaten Trenggalek masuk zona merah, kaget juga dan tentunya dalam situasi seperti ini seluruh elemen masyarakat Trenggalek harus turun tangan bersama-sama,” tutur Wakil Gubernur Jawa Timur, Dr. Emil Elestianto Dardak, M.Sc., saat kunjungan ke Kabupaten Trenggalek, Sabtu (23/1/2021).

Baca Juga:  Melalui Sambang Bhabinkamtibmas Desa Umeanyar Sampaikan Pesan Kamtibmas

Melonjaknya kasus Covid-19 di wilayah Mataraman termasuk Kabupaten Trenggalek membutuhkan perhatian khusus. Diantaranya melalui upaya dari seluruh elemen masyarakat untuk bergerak bersama, baik jajaran Forkopimda, tokoh masyarakat, hingga masyarakat umum dalam meningkatkan kesadaran serta kewaspadaan di titik-titik rawan.

Baca Juga:  Ibadah Minggu Di Gereja GKPB Lentera Kasih Patas Polsek Gerokgak Hadir Untuk Mengamankan

Terkait hal itu, dalam kunjungannya tersebut Wagub Emil didampingi Sekda Kabupaten Trenggalek berkesempatan bertemu sejumlah tokoh masyarakat untuk meminta saran dan masukan serta mencari solusi bersama agar Trenggalek segera keluar dari zona merah.

Selain itu, Wagub Emil juga menyerahkan sejumlah bantuan kepada Pemkab Trenggalek untuk penanganan Covid-19. Serta meninjau fasilitas penanganan Covid-19 di RSUD dr. Soedomo dan Asrama Covid-19 di Aula BKD Trenggalek.

Baca Juga:  Diberitakan Tidak Benar Oleh Media Batara Info, Anwar Sadad Angkat Bicara

“Pandemi masih ada, vaksinasi memang menjadi harapan, namun patut diingat jangan sampe lengah dan kewaspadaan serta penerapan protokol kesehatan harus terus berlanjut,” tegas Wagub Emil Dardak. (Budi Santoso).

Berita Terkait

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.
Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.
Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe
Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”
Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh
Menag Sindir Rektor Doyan Dinas Ke Luar Kota Jadi Pendengar Dan Tidur : YARA Langsa Periksa SPPD Rektor IAIN Langsa
Sat-Gas-Sus Pencegahan Korupsi Polri Gencarkan Sosialisasi Antikorupsi Di Daerah-Daerah
POLU Melalui Membuka Klinik Terbesar Korea Selatan, Oracle Dermatology Korea Di Indonesia

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 00:39 WIB

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.

Minggu, 17 November 2024 - 00:38 WIB

Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.

Minggu, 17 November 2024 - 00:37 WIB

Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe

Minggu, 17 November 2024 - 00:36 WIB

Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”

Minggu, 17 November 2024 - 00:35 WIB

Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh

Berita Terbaru