Tragedi Korban Kapal Tenggelam Keluarga Histeris di RSUD Pangkep.

Pangkep, detikkasus.com – Tragedi tenggelamnya kapal Ambulance milik pejabat Kepala Desa Mattiro walie Nur Syam SE yang membawa penumpang sekitar 30 orang yang kembali acara resepsi penganting berangkat dari pulau Salebbo tenggelam diperairan Samatellu Borong menuju dermaga Maccini Baji Kecamatan Labakkang ,kini tangis keluarga korban pecah di kamar mayat RSUD Pangkep, saat melihat anggota keluarganya beberapa hari lalu, Sabtu (8/7/2017).

Baca Juga:  Jelang Pemilu 2019 Selalu Himbau Warga Untuk Menciptakan Keamanan di Desa

Keempat korban tersebut yang ditemukan yaitu 1.Haekal (9),
2. Hamka (25), 3.Muliansyar (16), 4.Abd. Rahman (27).

Mereka dikabarkan ditemukan disekitar perairan Pulau Pala, Desa Mattitoro Dolangeng, Kecamatan Tupabbiring Utara, sekitar 3 mil dari lokasi kapal karam.

Baca Juga:  Patut diapresiasi, Polsek Tandun membantu terlapor pencurian buah sawit Perkebunan

“Jadi titik temunya berpisah pisah, pertama yang ditemukan Muliansyar, lalu Haikal, Rahman dan terakhir Hamka,”ujar salah seorang tim penyelamat di Dermaga Maccini Baji.

Sementara itu, petugas setempat belum dapat memberikan keterangan lengkap terakait korban. Rencananya, setelah dilakukan pemeriksaan baru akan disampaikan hasil identifikasi.
Kepala Pos Mortem DVI Polda Sulsel, AKP Dardim meminta pihak keluarga korban sabar agar bisa memahami. Petugas juga ingin proses identifikasi cepat selesai.

Baca Juga:  Mencegah Kejahatan Siang Hari Polisi Intensifkan Patroli Siang

“Sebentar setelah proses identifikasi selesai baru kita akan sampaikan secara resmi. Saya harap keluarga korban memahami hal ini dan biarkan petugas bekerja maksimal”ucap Dardim. (Alimin).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *