BANYUWANGI, Detikkasus.com – Sabtu, 01/07/2017, Jalan raya Temugurh Genteng tepatnya di depan Pendopo Desa Temuguruh Kecamatan Sempu jadi lautan manusia yang ingin menonton kirap ketupat yang menjadi acara tahunan setiap H+7 lebaran idhul fitri.
Dari arah timur terlihat ribuan warga berjalan berdesakan, antrian panjang kendaraan roda 2 dan roda 4, dari arah berlawanan tak terlekkan lagi. Riuhnya suara teriakan dari kerumunan warga menggema memenuhi arena keramaian.
Petugas Kepolisian Sektor Sempu dan Linmas disibukkan mengatur arus manusia dan kendaraan. Warga yang datangnya dari arah timur digiring masuk Pendopo desa barang sesaat, yang selanjutnya dalam hitungan menit keluar menuju arah barat pendopo desa.
Di hari raya H+7 ini sungguh membuat suasana Pendopo desa Temuguruh ramai yang luar biasa. Hari Raya H+7 yang dikenal dengan Hari Raya Ketupat itu ternyata oleh warga desa Temuguruh tiap tahun dirayakan dengan meriah. Yang mana tiap RT dikerahkan untuk mengikuti konvoi atau arak – arakan Ketupat. Ribuan Ketupat dipikul berkeliling sambil berjoget. Sesampai di depan Pendopo pasukan pembawa Ketupat ber atraksi dengan cara berputar – putar bersama Ketupat yang dipikulnya.
Namun sempat terjadi insiden dalam kirap tersebut. tumpukan ketupat yang di arak keliling justru ambrol dan menimpa warga yang memikulnya.
Hal tersebut justru mengundang tawa para penonton bercampur kaget serta panik karena ada warga yang tertimpa gundukan ketupat tersebut. ( TED ).