TPI WBK Kemenkumham RI Rekomendasikan Rutan Kota Agung Lolos Tahap Selanjutnya

Tanggamus| Detikkasus.com –

Pengumuman itu disampaikan oleh Doktor Gurning selaku Ketua Tim Penilai Internal (TPI) WBK/ WBBM Itjen Kemenkumham RI pada exit meeting desk evaluasi WBK/WBBM Satker di Kanwil Kemenkumham Lampung Jumat,(17/05/2024).

Dari total 15 satker yang diusulkan oleh Kanwil Kemenkumham Lampung, Rutan Kota Agung menjadi salah satu dari 6 satker yang dinyatakan lolos tahap selanjutnya dengan perolehan score 81,35.

Berita acara hasil Desk Evaluasi ini diserahkan langsung oleh Doktor Gurning kepada Kepala Rutan Kota Agung Benny M Saefulloh, dan disaksikan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Lampung, Kusnali.

Baca Juga:  Penyidik Satnarkoba kirim BB Urine dan Sabu ke Labfor Denpasar

Karutan Benny M Saefulloh menyampaikan capaian ini merupakan wujud kerja keras dan komitmen seluruh jajarannya dalam membangun zona integritas menuju WBK.

“Namun, tentu perjuangan tidak berhenti sampai disini, masih ada tahap selanjutnya yakni panel bersama Kemenpan RB. Seluruh jajaran Rutan harus fokus serta bergerak cepat melakukan pemenuhan kekurangan-kekurangan sesuai masukan Tim Penilai saat Desk Evaluasi sebagai persiapan untuk berkompetisi ditahap berikutnya,” ungkap Benny.

Baca Juga:  H+4 Lebaran, Rutan Kota Agung Masih Ramai Pengunjung

Pun demikian, Benny berharap jajarannya terus menjaga komitmen dan Integritasnya dalam meraih predikat WBK.

“Tentu kita harus tetap menjaga komitmen, karena predikat WBK tidak akan kita dapatkan jika ada satu saja petugas yang mengkhianati komitmennya dan integritasnya,” tegas Benny.

Sementara itu, Gurning dalam sambutannya menyampaikan beberapa catatan yang harus diperhatikan bagi satker-satker yang dinyatakan lolos.

Baca Juga:  Cegah Penyakit Menular, Rutan Kota Agung Gelar Screening HIV dan Hepatitis WBP

“Kedepan, seluruh pokja pada 6 area perubahan harus memperhatikan pelaporan data dukung yang diunggah agar memuat isi yang detail mengenai pembangunan ZI. Substansinya harus jelas. Selain itu Kepala Satker harus menjadi Role Model dan terlibat dalam setiap kegiatan. Lakukan monitoring dan evaluasi kinerja secara berkala untuk hasil optimal,” tutupnya. (Roli)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *