Pringsewu, detikkasus.com
Tim Pengendalian, Pengawasan, dan Pemeriksaan Pajak Daerah (TP4D) Kabupaten Pringsewu memperkuat pengawasan atas realisasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) tahun 2024. Asisten Administrasi Umum memimpin kegiatan tersebut, didampingi anggota TP4D yang terdiri dari Kejaksaan Negeri Pringsewu, Polres Pringsewu, Kodim 0424 Tanggamus, Inspektorat, Satpol PP, serta Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Pringsewu.
Dalam rapat TP4D, dilaporkan bahwa pemantauan telah berjalan sejak Juli hingga Oktober 2024, berfokus pada pekon atau desa yang realisasi PBB-P2-nya masih rendah, berkisar antara 50 hingga 70 persen. Langkah-langkah diambil untuk meningkatkan realisasi tersebut, salah satunya dengan memanggil kepala pekon dan kolektor pajak desa yang belum mencapai target.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pelaporan Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Pringsewu, Ilham Tesa Putra, ST, MM., menegaskan pentingnya peran aktif kolektor pajak dalam meningkatkan capaian pajak desa. “PBB-P2 adalah komponen penting penerimaan daerah, jadi kami berupaya memastikan pajak ini dapat terealisasi sesuai target,” ungkapnya.
Pada tanggal 13 dan 14 November, TP4D kembali memanggil pekon dengan capaian rendah di sejumlah kecamatan, seperti Kecamatan Pringsewu, Ambarawa, dan Banyumas. Jika setelah pemanggilan belum ada peningkatan signifikan, tim akan turun langsung ke lapangan guna memastikan kendala yang ada dan memberikan solusi.
“Jika pekon-pekon tersebut tetap tidak menunjukkan peningkatan dalam penerimaan PBB-P2, kami akan melakukan pemantauan langsung. Harapannya, semua pekon dapat mencapai target yang telah ditetapkan,” jelas Ilham.
TP4D berharap dengan intensifikasi pengawasan ini, penerimaan PBB-P2 di Kabupaten Pringsewu dapat meningkat, sehingga target pajak daerah bisa tercapai. Melalui kolaborasi lintas instansi, TP4D optimis dapat mencapai target penerimaan yang lebih optimal untuk mendukung pembangunan daerah.
