Detikkasus.com | “Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah tahun ini jatuh pada 31 Juli 2020, Iduladha, Adalah sebuah hari raya Islam. Pada hari ini diperingati peristiwa kurban, yaitu ketika Nabi Ibrahim, yang bersedia untuk mengorbankan putranya Ismail untuk Allah, kemudian sembelihan itu digantikan oleh-Nya dengan domba, Jumat 31 Juli 2020.
Sebuah riwayat, Rasulullah SAW menyebutkan alasan mengapa hewan kurban tidak boleh disembelih sebelum shalat Idul Adha dan setelah hari Tasyrik.
“Sesungguhnya pekerjaan pertama yang harus kita awali pada hari ini adalah shalat, kemudian kita pulang lalu menyembelih qurban. Barang siapa yang berbuat demikian, maka ia telah melaksanakan contoh kami dengan tepat dan barang siapa yang menyembelih kurban sebelum shalat, maka ia hanya memberikan daging biasa kepada keluarga; sedikitpun tidak bersangkut paut dengan ibadah penyembelihan kurban.” (HR. Muslim).
Hewan Untuk Kurban, Didalam Quran surah Al Hajj, hewan yang dikurbankan ialah hewan ternah seperti unta, kambing, sapi, domba dan sejenisnya. Di Indonesia, umumnya hewan yang dikurbankan adalah kambing, domba, dan sapi.
“Dan bagi setiap umat Kami berikan tuntunan berqurban agar kalian mengingat nama Allah atas rezki yang dilimpahkan kepada kalian berupa hewan-hewan ternak (bahiimatul an’aam).” (QS. Al Hajj: 34).
Hari Perayaan Idul Adha ini berawal dari kisah Nabi Ibrahim. Sebagaimana yang tercantum di dalam Alquran surat As Shoffat ayat 102.
Yang artinya : Maka ketika anak itu sampai (pada umur) sanggup berusaha bersamanya, (Ibrahim) berkata, “Wahai anakku! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu!” Dia (Ismail) menjawab, “Wahai ayahku! Lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu; insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar.”
Berawal dari pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail ini memberikan makna sebagai pesan simbolik agama yang mengandung pembelajaran penting Idul Adha, diantaranya :
Arti ketakwaan disini ialah keterkaitan dengan hamba Allah dalam menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya. Agama Islam mengemas kehidupan ini untuk dunia dan akhirat, tidak berat sebelah.
Untuk mendapatkan kehidupan yang baik di akhirat harus melalui kehidupan di dunia yang merupakan tempat untuk memperbanyak amal baik dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Ketakwaan.
Rilis : Supriyanto als ilyas (Pria Sakti) Ketua Umum Generasi Muda Indonesia Cerdas Anti Korupsi (GMICAK).
Sumber : Ayat suci Alquran.
https://jejakkasus.info/selamat-hari-raya-idul-adha-1441-hijriah/