Tolak Pasien Miskin, LMPI SulSel Sebut Pelayanan RSUD Labuang Baji Buruk

MAKASSAR – Sungguh terlalu penolakan terhadap pasien miskin yang menimpa Muhammad Ardiansyah (5 tahun), anak salah satu jurnalis media jawaposs.com, Rahmayadi, di RSUD Labuang Baji, Jumat (25/8/2017) malam kemarin, terus mendapat kecaman.

Kali ini datang dari Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) Sulawesi Selatan yang menilai manajemen di rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Sulsel ini tidak maksimal dalam pelayanan.

Baca Juga:  Kebakaran Dapur Darurat di Desa Bulak Balong Ponorogo

Sekretaris LMPI Sulsel Djaya Jumain prihatin dengan kinerja pegawai RSUD Labuang Baji yang telah melakukan penolakan terhadap pasien Ardiansyah (5 tahun).

“Seharusnya pegawai rumah sakit menerima dulu pasien untuk menyelamatkan nyawa manusia dan selanjutnya lanjut ke proses administrasi,” tegas Djaju sapaan Djaya Jumain dalam rilisnya, Sabtu (26/8).

Baca Juga:  Dalam Rangka Meningkatkan Kesehatan dan Kebugaran Tubuh Anggota Polsek Kubutambahan Laksanakan Olah Raga Bersama

Dengan adanya kejadian tersebut, tegas kami meminta D8irektur RSUD Labuang Baji melakukan evaluasi atas pelayanan yang mengecewakan atas terjadinya penolakan salah satu pasien yang menggunakan surat rekomendasi Kartu BPJS/KIS anak dari pasangan Rahmayadi dan Novianti warga Jalan Kerung Kerung Kota Makassar.

Baca Juga:  DANREM 083/BDJ PIMPIN UPACARA SERTIJAB DANDIM 0823/SITUBONDO

Djaya Jumain berharap kejadian tersebut tidak terulang lagi, apalagi RSUD Labuang Baji sudah menjadi rumah sakit dengan pelayanan yang memprioritaskan keselamatan pasien. (Az).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *