Tokoh Masyarakat Barharap Pemda Kaur Menambah Anggaran Honda

Bengkulu l Detikkasus.com – Pemerintah kabupaten Kaur, di masa Bupati Kaur Gusril Fausi melalui Dinas PDK memperjuangkan nasib guru honor daerah, dengan memperhatikan penghasilan tambahan tenaga pendidik.

Mantan Ketua PGRI Kabupaten Kaur Rafi’i,  kepada awak media mejelaskan, pada saat itu ketua PGRI dan Kepala Dinas PDK, dan Kabid Dikdas duduk bersama, membahas tentang tambahan penghasilan guru daerah terpencil alias daerah sulit.

“Saat itu pengajuan kami melalui Badan Anggaran, mengusulkan tambahan penghasilan tenaga pendidik NON PNS sebesar Rp1 miliar dan di setujui Rp500 juta  untuk 1 tahun,” ujar Rafi’i, Kamis (29/7/2021).

Baca Juga:  Dinas Pariwisata Bangkitkan Tempat Wisata Alam Kaur

“Saat itu saya sebagai Ketua PGRI Kabupaten Kaur bersama Kepala Dinas PDK Three Marnope, bersama-sama berjuang dan menghadap kepada kementrian PDTT. Dan saat itu kami dianjurkan oleh Kementrian PDTT untuk berkordinasi kepada Kementrian Pendidikan bersama-sama dengan pendamping desa, untuk mengusulkan tunjangan daerah terpencil,” imbuh Rafi’i.

Tunjangan Honor Daerah tersebut khusus untuk tenaga honor yang tugas mengajar di sekolah daerah sulit.

Untuk saat ini belum semua guru honor di daerah sulit menerima tunjangan honor daerah.

Baca Juga:  Pembina: Suar Natal Waruwu, A.Md Serahkan SK DPD LSM GMICAK Kepulauan Nias

Oleh karena itu kalau bisa Pemda Kaur melalui Dinas PDK, mengusulkan tambahan anggaran di Badan Keuangan, sehingga kedepannya, semua guru honor yang tugas mengajar di daerah sulit, dapat menerima tunjangan honor daerah.

“Sehingga tidak menimbulkan kecemburuan sosial antara sesama guru honor di daerah terpencil,” kata Rafi’i.

Kepala Dinas PDK Endi Yurizal, membenarkan, tunjangan honor daerah setahun Rp500 juta.

Anggaran untuk satu tahun dan dikhususkan guru honor SD, SMP, di daerah terpencil.

“Jumlah sekolah yang terdaftar sebagai penerima tunjangan daerah berjumlah 25 unit sekolah,” kata Endi.

Baca Juga:  Kembali Kampanyekan GERMAS: Bupati Hj Erlina ajak Sekolah Terapkan Pola Hidup Sehat

Besarnya honor daerah untuk sekolah SD terpencil sekitar Rp500 ribu perbulan, perguru, dan untuk sekolah SMP terpencil sekitar Rp650 ribu, perbulan, perguru, dan realisasinya pertriwulan atau perenam bulan.

Kepala Bdang Dikdas Lisarmawan menjelaskan, tunjangan daerah atau honor daerah disalurkan melalui rekening penerima pertiga bulan atau perenam bulan.

Sekolah yang menerima honor daerah diantaranya, di kecamatan Maje-Nasal-Luas dan Muara Sahung.

“Honor daerah disalurkan sesuai ketentuan dan juknisnya,” kata Lisarmawan. (Rza)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *