Kalbar – Sintang, detikkasus.com – Salah satu elebihan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dibandingkan dengan Tentara Dari negara-negara lain, Kemampuannya membaur dengan masyarakat dimana mereka ditugaskan. Tak hanya itu, dimanapun ditugaskan TNI acapkali menjadi motor dalam berbagai kegiatan. Seperti yang dilakukan oleh Lettu Inf.Herry Wahyu Sahputra dari Yonif 131/Brs yang ditugaskan sebagai Pengamanan Perbatasan di Pos Bantan, Kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat.
Disela tugasnya sebagai pasukan pengaman perbatasan, Danton 1 Kipan C Yonif 131/Brs ini, bersama rekan rekannya juga membantu mengajar di SD dan SMP. “Disini sarana pendidikan dan tenaga pendidiknya sangat kurang sehingga kita berinisiatif bagaimana bisa ikut membantu mengatasi masalah yang ada disini disela sela tugas utama kami,”ujar Herry.
Tak hanya itu, bersama rekan rekannya, Lettu Herry juga menginisiasi berdirinya PAUD di dusun tersebut. Langkah Lettu Hery ini disambut antusias warga dusun tersebut. Wargapun beramai ramai membawa anak anak mereka untuk belajar di PAUD. Saat ini siswa PAUD ini berjumlah 28 orang yang terbagi dalam 2 kelas.
Tiap hari dua orang prajurit bertugas mengajar di PAUD yang didirikannya ini. Tenaga Pengajar juga dibantu oleh tiga orang ibu rumah tangga yang bersimpati dengan mereka.
Untuk membiayai sekolah yang didirikannya ini, selain menyisihkan uang dari sakunya, Lettu Herry bersama rekan rekannya juga mengkoordinir bantuan dari berbagai pihak.
“Sambutan warga sini luar biasa, mereka merasa sangat terbantu dengan adanya PAUD ini untuk menyekolahkan anaknya, karena disini memang tidak ada PAUD, bahkan mereka minta kalau bisa membuat satu lagi PAUD. Sementara untuk biaya dari kami dan juga dari berbagai pihak yang memiliki kepedulian terhadap pendidikan ,”terangya.
Dia mengatakan, meski tak memiliki bangunan layaknya sebuah sekolah, namun dengan dukungan dari berbagai pihak proses belajar dan mengajar dapat berjalan dengan lancar. Kegiatan belajar dan mengajar dilakukan dirumah dinas guru SD yang ada di dusun tersebut.
“Sementara kita masih menumpang dirumah dinas guru untuk kegiatan belajar dan mengajarnya. Kita juga sudah mengajukan bantuan ruang kelas, mudah mudahan tahun depan sudah ada,”harapnya.
Langkah Lettu Hery ini mendapat respon yang baik dari Danrem 121/Abw Kol.Inf.Bambang Ismawan,S.E,MM. Dalam kunjungan kerja Danrem ke Pos Pamtas RI-Malaysia di Bantan beberapa waktu yang lalu, Danrem menyampaikan ucapan terima kasih kepada prajurit yang telah menjalankan tugas dengan baik dan juga telah memberikan sumbangsihnya bagi pendidikan disana.
“Apa yang kalian lakukan itu sudah benar. Terus jaga dan tingkatkan apa yang telah kalian lakukan,”ujarnya.
Untuk membiayai sekolah yang didirikannya ini, selain menyisihkan uang dari sakunya, Lettu Herry bersama rekan rekannya juga mengkoordinir bantuan dari berbagai pihak.
“Sambutan warga sini luar biasa, mereka merasa sangat terbantu dengan adanya PAUD ini untuk menyekolahkan anaknya, karena disini memang tidak ada PAUD, bahkan mereka minta kalau bisa membuat satu lagi PAUD. Sementara untuk biaya dari kami dan juga dari berbagai pihak yang memiliki kepedulian terhadap pendidikan ,”terangya.Dia mengatakan, meski tak memiliki bangunan layaknya sebuah sekolah, namun dengan dukungan dari berbagai pihak proses belajar dan mengajar dapat berjalan dengan lancar. Kegiatan belajar dan mengajar dilakukan dirumah dinas guru SD yang ada di dusun tersebut.
“Sementara kita masih menumpang dirumah dinas guru untuk kegiatan belajar dan mengajarnya. Kita juga sudah mengajukan bantuan ruang kelas, mudah mudahan tahun depan sudah ada,”harapnya.Langkah Lettu Hery ini mendapat respon yang baik dari Danrem 121/Abw Kol.Inf.Bambang Ismawan,S.E,MM. Dalam kunjungan kerja Danrem ke Pos Pamtas RI-Malaysia di Bantan beberapa waktu yang lalu, Danrem menyampaikan ucapan terima kasih kepada prajurit yang telah menjalankan tugas dengan baik dan juga telah memberikan sumbangsihnya bagi pendidikan disana.
“Apa yang kalian lakukan itu sudah benar. Terus jaga dan tingkatkan apa yang telah kalian lakukan,”ujarnya. (FM).