PONOROGO, detikkasus.com – Pekan Santri yang dihelat minggu ini oleh Pengurus Cabang Robithoh Ma’had Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) Ponorogo dalam rangka hari Santri tahun 2017 ditutup dengan Kirab Perjuangan Santri yang mengambil Start di Halaman Makam Batoro Katong, Kelurahan Setono, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo dan Finish di Aloon-aloon Ponorogo yang menempuh perjalanan sejauh 10 Kilometer.
Rombongan kirab yang dilepas oleh Ketua RMI NU Ponorogo, Kyai Muhamamad Sahrul Munir itu diikuti oleh 600 orang terdiri dari satu Peleton Anggota Kodim 0802/Ponorogo, Anggota Banser Cabang Ponorogo, Santri dari berbagai Ponpes dan Santri Madradah Diniyah se-wilayah Kabupaten Ponorogo serta komponen-komponen Ormas NU lainnya di Kabupaten Ponorogo, Jum’at (24/11/2017) petang.
Ditengah Perjalanan, tepatnya di Kampus Institut Sunan Giri (Insuri) Ponorogo rombongan kirab melaksanakan istirahat sejenak yang terima oleh KH. Bachtiar Harmi (Wakil Ketua Rois Suriyah Ponorogo). Setelah beristirahat beberapa saat, KH Bachtiar Harmi melepas keberangkatan Kirab untuk melanjutkan perjalanan menuju Aloon-aloon Ponorogo.
“Kirab yang digelar kali ini dimaksudkan sebagai bentuk rasa syukur atas keberhasilan perjuangan dan mempertahankan Kemerdekaan serta menjaga NKRI oleh Santri dari waktu ke waktu serta meneladani pendahulu Santri yang berjuang tanpa kenal menyerah dari para Santri demi NKRI,” ujar KH. Bachtiar Harmi.
Apalagi Kirab kali ini didukung satu Peleton anggota Kodim 0802/Ponorogo yang seolah-olah menambah energi semangat bagi Santri Peserta Kirab untuk tetap meneguhkan perjuangan demi tetap teguh tegaknya NKRI. Kirab tiba di Aloon-aloon Ponorogo pukul 18.45 WIB malam ini dan dilanjutkan dengan Istghotsah dan Pengajian Akbar Maulid Nabi Muhammad SAW Bersama KH. Ali Mas’adi dari Mojokerto. (Muh Nurcholis)