Sidoarjo -, Sebagai upaya membangun karakter dan perilaku anak, SMPN 1 Krian melakukan deklarasi Komitmen Sekolah Ramah Anak, Jum’at (16/11/2018). Kegiatan ini merupakan program dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga berencana (DPPKB) Kabupaten Sidoarjo bekerja sama dengan lembaga pendidikan yang berjuang membangun karakter anak menjadi anak yang bermanfaat dan bermartabat.
Deklarasi Komitmen dihadiri oleh Camat Krian Agustin Iriani, S.H, Danramil 0816/09 Krian Kapten Inf Dwi Umiyanto yang diwakili oleh Pelda Sukadi, Kapolsek Balongbendo ,polsek Krian/diwakili, Kepala Sekolah SMPN 1 Krian Drs. Rodhi As’ Ad, M.M, Kapuskesmas Krian,dr. Ratna Dewi Rahmawati, P2 TO2A Kab. Sidoarjo Rita Nadia. W.A, Fasda SRA Sidoarjo Drs. Tikno Hadi, PB, Komite Sekolah Syamsuri, dan para Guru SMPN 1 Krian serta diikuti ratusan peserta siswa/siswi SMPN 1 Krian.
Kepala SMPN 1 Krian menyampaikan dengan program Sekolah Ramah Anak ini tentunya akan membawa manfaat yang sangat besar, terutama dalam mencetak karakter dan perilaku yang berakhlakul karimah sebagaimana yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
“Modal dasar dan paling utama adalah mencetak karakter dan perilaku anak. Dengan karakter dan perilaku yang baik nantinya para siswa/siswi bisa mendapatkan pengetahuan yang lebih akan mengarahkan serta menciptakan anak-anak muda yang kreatif, inovatif dan bermartabat,” katanya.
Sementara Camat Krian Ibu Agustin Iriani, S.H menyampaikan semua bimbingan ramah anak sekolah dengan 4 kecerdasan antar lain ,Kecerdasan Spritual,Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional,Kecerdasan multitalenta, juga menjaminkan tidak ada diskriminasi dan selalu meningkatkan serta mengembangkan kemauan, bakat anak didik disekolah. Sehingga haruslah memiliki tempat belajar yang nyaman serta fasilitas lain untuk mendukung pendidikannya.
“HP disisi lain bisa mendukung demi kelancaran untuk mendapatkan pengetahuan dalam proses belajar, tapi tentunya harus banyak berhati-hati dengan HP itu pula bisa menjerumuskan generasi muda ke hal-hal negatif serta dengan mudah mempengaruhi kekreatifan dan mempengaruhi semangat anak-anak muda dalam menempuh pendidikan di sekolah,” ungkap Pelda Sukadi.(Tkim/Zeey).