PROVINSI JWA TIMUR – PONOROGO | detikkasus.com,- Wilayah kecamatan Kauman dan Kecamatan Sukorejo yang telah memiliki jalur penghubung utama, yaitu melalui jalan Provinsi maupun jalan Kabupaten masih tetap memerlukan jalur transportasi alternatif yang menghubungkan antar desa pada masing-masing kecamatan untuk kelancaran kegiatan sosial ekonomi masyarakat.
Guna mewujudkan jalan yang menghubungkan desa Plosojenar di wilayah kecamatan Kauman dan desa Karanglo Lor di wilayah kecamatan Sukorejo, maka pemerintah bersama TNI-Polri dan warga masyarakat kedua desa yang dilintasi jalan ini bahu membahu membangun jalan alternatif antar kecamatan ini yang sebelunya berupa jalan setapak ditengah persawahan warga, Sabtu (20/10/18).
Pembangunan jalan alternatif yang telah didahului dengan pembangunan talud pada kanan kiri jalan oleh pemerintah, sebagai rintisan jalan alternatif antara kecamatan Kauman dan Sukorejo guna percepatan pembangunan di wilayah ini. Keinginan masyarakat untuk segera dapat memanfaatkan jalur alternatif ini diperlukan pengerasan dan perataan badan jalan yang baru saja dibangun, untuk itu pagi ini sepuluh orang anggota Kodim 0802/Ponorogo yang terdiri dari anggota Koramil 05 Kauman dan Koramil 06 Sukorejo yang dipimpin oleh Peltu Pitoyo Bati Tuud Koramil 05 Kauman, bersama tiga orang anggota Polsek Kauman yang dipimpin oleh Brigpol Shoibi Bhabinkamtibmas desa Plosojenar bersama puluhan warga masyarakat melaksanakan perataan badan jalan dengan melaksanakan pengurugan menggunakan pasir dan batu.
Menurut Peltu Pitoyo yang mengkoordinir kegiatan tersebut menyampaikan, “Pembangunan jalan yang menghubungkan desa Plosojenar kecamatan Kauman dan desa Karanglo Lor kecamatan Sukorejo ini merupakan keinginan masyarakat kedua desa yang didukung oleh Pemerintah, Koramil 0802/05 Kauman, Koramil 0802/06 Sukorejo dan Polsek Kauman serta Polsek Sukorejo. “Untuk itu pagi ini kita secara bersinergi melaksanakan karya bakti bersama masyarakat kedua desa dengan sasaran perataan badan jalan guna mempercepat pembangunan jalan alternatif antar kecamatan ini,” Kata Peltu Pitoyo.
Lebih lanjut Peltu Pitoyo menuturkan bahwa, (Jalan alternatif ini_red), nantinya akan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memperpendek jarak antara desa Plosojenar dengan desa Karanglo Lor yang sebelumnya harus menempuh jarak tiga kilometer, nantinya akan dipangkas menjadi satu kilometer saja.
Selain itu, jalan yang dibangun ini melintasi lahan pertanian kedua desa, sehingga akan melancarkan kegiatan pertanian,” pungkasnya.(Anang Sastro).