Detikkasus.com|JATENG
Semarang – Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (HC) Hadi Tjahjanto, S.I.P. dan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. beserta rombongan meninjau pelaksanaan Serbuan Vaksinasi Covid 19 tahap 2 tahun 2021 kepada anggota TNI – Polri, serta masyarakat di wilayah Semarang, Kamis (18/3/2021).
Vaksinasi untuk para personel TNI dan Polri sebanyak 1.774 orang dilaksanakan di Hanggar Apache Skadron 11 Serbu Puspenerbad sedangkan vaksinasi bagi masyarakat sebanyak 50 orang yang masuk kategori Lansia berada di Puskesmas Pandanaran, Jl. Pandanaran Semarang. Diketahui juga sebanyak 93 orang sebagai tenaga vaksinator turut serta dalam melayani para pasien.
Tujuan utama vaksinasi di masa pandemi Covid-19 ini adalah untuk menciptakan kekebalan komunitas atau herd immunity. Saat memberikan pengarahan panglima TNI menyampaikan bahwa meskipun sudah divaksin para Prajurit TNI Polri tetap harus disiplin menerapkan protokol kesehatan yaitu 3 M.
“Ini perlu saya sampaikan karena sebagian anggota TNI Polri nantinya setelah divaksin akan tetap melaksanakan tugas dalam rangka Protkes di PPKM, termasuk sebagian sebagai tenaga tracer yang terjun ke masyarakat” ungkapnya.
Diharapkan apabila para petugas dari TNI Polri yang diterjunkan di lapangan disiplin menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak nantinya masyarakat juga mencontoh.
TNI Polri terus berupaya mendukung percepatan vaksinasi sampai dengan tingkat nasional dalam mendukung program Pemerintah. Sesuai dengan strategi yang saat ini dilaksanakan oleh Pemerintah terkait strategi tempat bahwa vaksinasi dilaksanakan dengan berbasis tempat fasilitas kesehatan.
“Untuk itu TNI dan Polri menyiapkan tempat fasilitas kesehatan milik TNI dan Polri seperti yang saat ini kita hadir di Hanggar Skuadron Apache di Lanud Amad Yani dan berikutnya adalah menyiapkan vaksinator seperti hari ini kita lihat adalah vaksinator dari TNI dan Polri untuk memvaksinasi anggota TNI dan Polri” imbuhnya.
Terkait tempat atau fasilitas tersebut nantinya apabila diperlukan bisa juga digunakan oleh masyarakat tentunya setelah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah.
“Sesuai dengan koordinasi Kementrian Kesehatan dengan Mabes TNI maupun Polri bahwa sebagian dari tenaga vaksinator akan diperbantukan kepada Dinas Kesehatan baik Provinsi, Kabupaten maupun Kota untuk ditempatkan dan membantu Puskesmas yang ditunjuk” tandasnya.
Hal ini dilakukan agar percepatan vaksinasi pada skala nasional bisa tercapai sesuai dengan target waktu yang telah ditentukan.
Turut hadir dalam penyambutan kunjungan tersebut Pangdam IV/Dip Mayjen TNI Rudianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, S.H., M.I.P., Kapolda Jawa Tengah Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St., M.K., Kapoksahli Kodam IV/Diponegoro, Dandim 0733 BS/Semarang, Kapolrestabes Semarang, Danlanumad Adi Sumarmo, Danlanumad Ahmad Yani, Danlanal Semarang, Kasat Brimob Polda Jateng. Serta Dandenpom IV/5 Semarang.
(Adi-Detikkasus)