Polda Jateng – Polres Pemalang.detikkasus.com – Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi melakukan peninjauan ruas tol fungsional Pemalang-Batang, Jawa Tengah di Pos Terpadu GCC (Gandulan Culinaire Center) Pemalang, Rabu (21/6).
Dalam kunjungan tersebut menhub didampingi oleh Menteri PUPR, Basuki Hadi Mulyono, Menteri Kesehatan, Nila Moeloek, Kapolda Jateng, Irjen Pol Drs. Condro Kirono, M.M., M.Hum.
Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa tol fungsional Pemalang-Batang akan difungsikan secara konservatif, artinya hanya sebagai pengurai kemacetan di jalur pantura.
“Di malam hari, atau saat kondisi jalan tidak memungkinkan seperti debu yang terlalu tebal, atau di malam hari maka jalur pantura akan difungsikan sebagai jalur mudik utama,” jelas Budi Karya.
Namun sejauh ini, lanjutnya,tol fungsional Pemalang-Batang dapat dioperasikan.
“Kepada pemudik ditekankan untuk tidak menganggap tol Pemalang – batang sebagai jalan tol tapi hanya sebagai pengurai kemacetan sebagai bentuk pelayanan pemerintah kepada para pemudik tahun ini,” tegasnya.
Di lain pihak, Kapolda Jateng, Irjen Condro Kirono menyampaikan beberapa pesan kepada jajaran dan dinas terkait agar traffic cone di jalan tol diperbanyak, diperbanyak pula bendera di sepanjang jalan pantura dan jalur tol, untuk banser dan anak-anak pramuka harus pakai rompi.
“Selain itu persiapkan pula peta panjang di Pos Terpadu, siapkan tempat paparan dan operator, seluruh jajaran agar melaporkan wilayah hukum masing-masing ke tingkat yang lebih atas dan exit Pejagan, Brebes, Kaligangsa dilaporkan antriannya, di sepanjang jalan tol, dibuat pagar betis supaya kendaraan roda 2 tidak memasuki tol,” tambahnya.(Arif)