Tingkatkan Sinergitas, Satlantas Dan Dishub Adakan Razia Gabungan

 

Bojonegoro, detikkasus.com – Dihari Rabu pagi (25/10/2017) sekira pukul 09.00 WIB, Satlantas Polres Bojonegoro menggelar razia kendaraan gabungan bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bojonegoro yang digelar di Pos Timbang yang terletak di Kecamatan Baureno.

Kaurmintu Lantas Polres Bojonegoro Ipda Mat Suiswanto selaku Perwira Pengendali kegiatan razia gabungan dari Sat Lantas Polres Bojonegoro menjelaskan bahwa kegiatan gabungan ini dipusatkan di Ruas Jalan Nasional Bojonegoro – Babat, tepatnya di depan jembatan timbang Baureno guna menekan para pengendara dan kendaraan yang berpotensi kecelakan. Selain itu juga, razia gabungan diadakan guna meningkatkan sinergitas kedua institusi.

Baca Juga:  Kejari Banyuwangi Proses Hukum Dugaan Korupsi ADD Desa Balak - Detik Kasus Jawa-Bali.

“Razia kali ini kami laksanakan dengan sistem stasioner bersama rekan dari Dinas Perhubungan, dan untuk target sendiri adalah pelanggaran potensi laka lantas”, ucap Ipda Suiswanto.

Dipilihnya daerah di sekitar jalan utama Bojonegoro – Babat, tepatnya di kantor Pos Timbang di Kecamatan Baureno dikarenakan tidak jarang juga jalur ini masih didapati kendaraan bus yang melanggar marka utuh atau lebih sering disebut ngeblong.

Baca Juga:  Kerusakan Pipa Berhasil di Perbaiki, Air PDAM Kembali Normal, Reporter Hernandi K S.Sos M.Si.

Dalam pelaksaan razia stasioner kali ini, Satlantas bersama Dishub telah memberikan tindakan kepada sejumlah 37 kendaraan yang tengah melanggar lalu lintas, dengan menyita barang bukti berupa 37 surat-surat.

“Selain pelanggaran potensi laka juga kami dapati pelanggaran seperti sepeda motor tanpa spion dan TNKB mobil tidak sesuai spektek” tambah Ipda Suiswanto.

Baca Juga:  Pasangan Calon Bupati Bantaeng Ilham Azikin dan H. Sahabuddin Kian Menuai Perhatian Masyarakat

Diahkhir keterangannya, Ipda Suiswanto menyampaikan pesan bahwa kegiatan penindakan ini dilaksanakan bersama-sama dengan Dinas Perhubungan dengan tujuan mempersolid sinergitas Polri dengan instansi lain.

“Harapan kami bahwa ini menjadi langkah baik sehingga semua pihak dapat berkontribusi dalam pencegahan potensi kejadian laka lantas”, pungkas Ipda Suiswanto. (Humas/Heri).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *